Yangon (ANTARA) - Mo Mo, gajah Asia betina tertua di Kebun Binatang Yangon di Myanmar, merayakan ulang tahunnya yang ke-69 pada Sabtu (29/10).
Saat anak-anak dan penonton lainnya bernyanyi untuk memperingati hari ulang tahunnya, hewan tertua di Kebun Binatang Yangon itu menikmati berbagai macam buah dan sayuran yang disusun dalam bentuk kue persegi panjang.
"Kami merayakan ulang tahunnya setiap tahun sejak 2013, dengan berbagai dekorasi yang dapat dimakan dan kue raksasa yang dibuat dari buah-buahan dan sayuran," kata Kyaw Ye Thiha Pe, kepala Kebun Binatang Yangon;
Mo Mo sudah hidup lebih lama dari usia harapan hidup gajah Asia pada umumnya, yaitu hampir 50 tahun, kata Pe.
"Gajah agung Mo Mo masih perawan (belum kawin). Dia tinggal di Kebun Binatang Yangon sejak 1961 saat dia dibawa dari Negara Bagian Kayah," ujarnya.
Menurut penjaga kebun binatang itu, Mo Mo menghargai kebersihan. Dia tak suka minum air kolam dan lebih memilih air keran.
Karena penglihatan dan giginya sudah melemah, pihak kebun binatang memberinya buah-buahan yang lebih lembut seperti pisang, lanjutnya.
"Kami merawatnya dengan baik agar dia bisa hidup lebih lama," ungkapnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022