Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengevakuasi seluruh penumpang dan awak Kapal Black Pearl yang mengalami kerusakan kemudi dan terombang ambing di tengah laut Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Alhamdulillah, seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi dengan selamat di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, hari ini, Sabtu (29/10), akan dievakuasi lagi dengan Kapal Patroli KPLP Damaru menuju pangkalan PLP Priok,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub Capt Mugen S Sartoto di Jakarta, Sabtu.
Mugen mengatakan musibah tersebut terjadi pada Jumat (28/10), saat Kapal Black Pearl dari Pulau Tidung Besar, Kepulauan Seribu menuju Marina Ancol, Tanjung Priok, dalam pelayarannya mengalami kerusakan kemudi, sehingga kapal dengan total 160 orang penumpang terombang-ambing di laut.
Ia mengapresiasi respons cepat yang dilakukan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok ketika mendapatkan informasi yang dialami Kapal Black Pearl.
Baca juga: KPLP berkomitmen terus jaga laut dan pantai Indonesia
PLP Kelas I Tanjung Priok mendapatkan informasi pukul 17.00 WIB, bahwa ada kapal yang membawa 160 penumpang mengalami kerusakan dan terombang-ambing di laut.
Setelah 15 menit tiba di lokasi, lanjutnya, evakuasi tidak bisa langsung dilakukan karena cuaca memburuk, sehingga baru bisa mengevakuasi seluruh penumpang pada pagi ini pukul 05.00 WIB, dan tiba di Pangkalan PLP Priok Pukul 08.40 WIB.
PLP Kelas I Tanjung Priok juga menyiapkan makanan, minuman, tenaga medis, serta obat-obatan, dan bus, yang disiapkan untuk mengantar penumpang ke tempatnya masing-masing.
”Saya mengapresiasi respons cepat yang dilakukan PLP Kelas I Tanjung Priok, mereka langsung aksi mengerahkan Kapal Patroli KPLP Damaru yang dinakhodai Capt Kasid Sunuh Wahyudi, menuju ke Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu," ujarnya.
Baca juga: KPLP Kemenhub perkuat jalankan tugas penjaga laut dan pantai
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022