menjaga pola makan dan beraktivitas fisik tentunya merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyakitJakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk terus memperkuat pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular (PTM).
"Pemerintah terus memperkuat sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Agus mencontohkan, perilaku hidup sehat yang bermanfaat untuk mencegah penyakit tidak menular antara lain menjaga pola makan dan memperbanyak aktivitas fisik.
Dia mengatakan, menjaga pola makan artinya mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan membatasi konsumsi garam, lemak dan gula.
"Masyarakat harus banyak menggali informasi mengenai berapa batasan garam, lemak dan gula yang aman dikonsumsi per hari," katanya.
Baca juga: PAPDI: Cegah penyakit tidak menular dengan penerapan Germas
Baca juga: Dokter anjurkan masyarakat konsumsi GGL sesuai kebutuhan tubuh
Selain itu, pola hidup sehat yang bermanfaat untuk mencegah berbagai masalah kesehatan adalah memperbanyak aktivitas fisik.
"Berjalan kaki selama 30 menit per hari minimal lima hari dalam seminggu, misalnya, akan sangat bermanfaat mencegah berbagai penyakit seperti jantung, diabates dan juga stroke," katanya.
Agus juga mengatakan, Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 Oktober menjadi momentum yang sangat tepat untuk memperkuat pola hidup bersih dan juga sehat.
"Perilaku masyarakat akan sangat menentukan, perilaku hidup sehat dengan menjaga pola makan dan beraktivitas fisik tentunya merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyakit," katanya.
Baca juga: Upaya promotif dan preventif cegah penyakit tidak menular
Baca juga: Kemenko: Masyarakat berperan strategis dalam upaya pengendalian PTM
Sementara itu, Dokter spesialis saraf Untung Gunarto Sp.S. MM mengatakan aktif beraktivitas fisik akan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan sistem pembakaran dalam tubuh.
"Dengan demikian tubuh akan mudah membuang sisa metabolisme. Untuk itu aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan dilakukan minimal lima kali dalam seminggu sangat baik untuk mencegah berbagai masalah kesehatan," katanya.
Dokter yang praktik di sejumlah RS di Purwokerto, Jawa Tengah itu mengatakan rutin melakukan aktivitas fisik juga dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat agar kolesterol bisa terkontrol dengan baik.
Baca juga: Dokter: Hari Stroke Sedunia momentum perkuat germas hidup sehat
Baca juga: Epidemiolog sarankan perbanyak aktivitas fisik guna mencegah stroke
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022