booster 1 kita masih cukup rendah 23,13 persenJakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Indonesia mencapai 64.983.827 orang atau bertambah sebanyak 41.306 orang pada Sabtu (29/10).
Menurut data Satgas yang diterima di Jakarta, Sabtu, sebanyak 665.661 orang disuntik vaksin dosis keempat hingga saat ini atau bertambah sebanyak 1.128 orang.
Jumlah vaksinasi COVID-19 dengan dosis kedua mencapai 171.865.802 orang atau bertambah sebanyak 13.312 orang.
Sedangkan sebanyak 205.132.557 orang memperoleh vaksin COVID-19 dosis pertama hingga sekarang ini atau bertambah sebanyak 7.550 orang.
Masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Baca juga: AS kirim tambahan vaksin, dorong cakupan vaksinasi COVID di Indonesia
Baca juga: Pakar ingatkan vaksinasi cegah penularan cepat Omicron subvarian XBB
Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan vaksin penguat atau booster meskipun kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster sebagai salah satu persiapan menuju endemi COVID-19.
“Untuk vaksin 1 dan 2, itu kalau ditotal sudah 73 persen, artinya sudah di atas standar WHO. Namun, booster 1 kita masih cukup rendah 23,13 persen,” katanya dalam acara Siaran Sehat yang disiarkan secara daring di Jakarta, Senin (3/10).
Pemerintah, lanjutnya, akan terus bekerja keras untuk menjangkau lebih banyak masyarakat untuk vaksin booster COVID-19.
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 64,75 juta jiwa penduduk Indonesia
Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan vaksin penguat atau booster meskipun kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster sebagai salah satu persiapan menuju endemi COVID-19.
“Untuk vaksin 1 dan 2, itu kalau ditotal sudah 73 persen, artinya sudah di atas standar WHO. Namun, booster 1 kita masih cukup rendah 23,13 persen,” katanya dalam acara Siaran Sehat yang disiarkan secara daring di Jakarta, Senin (3/10).
Pemerintah, lanjutnya, akan terus bekerja keras untuk menjangkau lebih banyak masyarakat untuk vaksin booster COVID-19.
Baca juga: Penerima dosis ketiga capai 64,75 juta jiwa penduduk Indonesia
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022