"Sampai saat ini, persiapan cabang binaraga berjalan lancar. Kita sudah ingatkan seluruh anggota kontingen tampil sporitf, jangan sesekali berbuat curang apalagi menggunakan doping," kata Ketua PBFI Sumut Herry Zulkarnaen Hutajulu di Medan, Sabtu.
Ia-pun mengaku bersyukur dan gembira, sebagai cabang olahraga baru sejak berpisah dengan Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), binaraga dipertandingkan di Porprov Sumut 2022.
Baca juga: 3.067 atlet bersaing di Porprov Sumut 2022
Bagi Herry, dipertandingkan binaraga di Porprov Sumut merupakan prestasi bagi induk organisasi olahraga yang dipimpinnya, karena itu ia berharap hal positif tersebut tidak dinodai hanya karena dorongan sesaat ingin berprestasi.
"Karena itu, khusus menghadapi Porprov ini, kami telah menetapkan rambu-rambu khusus terkait doping. Kami bertekad melalui Porprov citra binaraga fitnes bisa lebih baik, tidak lagi dianggap sebagai cabor yang rawan akan doping," katanya menambahkan.
Sekretaris Umum (PBFI) Sumut, Tommy Min Chung, menambahkan, khusus menghadapi Porprov, pihaknya terlebih dahulu menggelar penyegaran (coaching clinic) wasit juri dan penataran pelatih.
"Penataran pelatih telah digelar Jumat (28/10), sementara penyegaran wasit dilaksanakan Sabtu (29/10), total peserta 20 orang dari berbagai kabupaten kota, dipimpin instruktur Jopie Irawan dari PB PBFI," katanya.
Sementara Ketua Panpel Binaraga Porprov, Surya Dharma, menjelaskan, cabang olahraga binaraga fitnes Porprov 2022 diikuti 78 peserta dari 16 kabupaten kota. Pertandingan sendiri digelar di Komplek GSG Sumut, Minggu (30/10).
Untuk binaraga yang diikuti 49 atlet, dengan mempertandingkan kelas 55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg dan 80 kg plus. Sedangkan fitnes mempertandingkan nomor mens athletic physique up to and include 167 cm, mens athletic physique up to and include 170cm dan men sport phisique up to 170cm.
Baca juga: Binaraga dipertandingkan di PON 2024 dengan persyaratan ketat
Pewarta: Juraidi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022