Jakarta (ANTARA) - Race Director Idea Run Safrita Aryana mengatakan pelari dari berbagai negara bakal meramaikan ajang Highlands Half Marathon (HHM) 2022 di Kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat pada 27 November mendatang.
Satu bulan jelang event berlangsung, sejumlah peserta dari luar negeri telah mendaftar seperti dari Amerika Serikat, Jepang, India, Kanada, Madagaskar, dan Belanda.
"Pendaftaran masih kami buka. Kami menargetkan 3.500 pelari turut mengikuti Highlands Half Marathon 2022," kata Safrita dalam konferensi di Hutan Kota by Plataran, Kawasan GBK, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Atlet binaan BIN Odekta Naibaho bidik dua ajang besar tahun depan
Setelah edisi pertama bergulir pada 2019, ajang itu memang memiliki daya tarik tersendiri. Sebab selain berlari, peserta juga turut menikmati pemandangan indah dan iklim relatif sejuk pada ketinggian sekitar 200-500 mdpl.
Sama seperti sebelumnya, tahun ini lokasi race central tetap berada di Jalan Siliwangi dan lokasi race village di Kawasan Taman Budaya, Sentul City.
Lomba lari itu juga menghadirkan beberapa kekhasan lainnya, selain jalur hilly.
Baca juga: Borobudur Marathon 2022 tawarkan rute menantang
Adapun kelas yang dilombakan dibagi menjadi Open (di bawah usia 40 tahun), kelas Master Kelompok Usia 41-50, dan Kelompok Usia 51 tahun ke atas.
"Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir para jago lari di usia master dengan filter usia yang lebih bersahabat,” ujar Advisor pada HHM Jimmy Tjahjanto.
Peserta akan bersaing dalam tiga kategori yakni jarak 21K/Half Marathon (HM), 10K, dan 5K. Keistimewaan lain adalah Cut Off Time (COT) yang relatif longgar. Sebagai gambaran, untuk kategori jarak HM, COT atau batas maksimal pelari untuk mencapai garis finis adalah empat jam.
"Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan pelari menikmati rute, juga merespon situasi akibat pandemi yang mungkin menyebabkan pelari tidak intens berlatih sebagaimana keadaan normal,” ujarnya menambahkan.
Dengan demikian, pelari akan dapat mencapai garis finis dengan nyaman dan mendapatkan finisher medal masing-masing dalam ajang yang memperebutkan total hadiah Rp200 juta ini.
Baca juga: Ockben Sinaga wakili Indonesia di Kejuaraan Lari Master Filipina
Sebagaimana tahun 2019, selain lomba lari, penyelenggara juga menghadirkan beragam hiburan.
"Kami sudah menyiapkan line up pengisi acara yang keren," Direktur Komersial Sentul Highlands Golf Club yang juga Ketua Panitia HHM, Aida Ristany.
Pelari juga dapat menikmati aneka hiburan di panggung seraya menikmati beragam makanan dan minuman yang disediakan gratis.
"Kami juga akan sajikan durian juga kepada pelari. Flow distribusi makanan dan minuman ini pun telah diatur dengan baik untuk memastikan pelari kebagian, termasuk para finisher yang tiba belakangan," ujar Aida menambahkan.
Intinya, jajaran manajemen grup Sentul City mendedikasikan lomba dengan konsep “Move the City” demi menggembirakan para peserta.
"Sehingga melalui kegiatan ini bisa diperoleh energi positif, yang akan menyumbang bagi semangat produktivitas dan positivisme setelah hampir tiga tahun didera situasi tidak menentu akibat pandemi,” kata Aida menegaskan.
Baca juga: PB PASI berharap muncul wajah baru di podium Boroboudur Marathon 2022
Pada sisi lain, gelaran ini juga diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi target yang lebih luas, di antaranya menjadikannya sebagai bagian dari destinasi sport tourism atau wisata olahraga di Jawa Barat.
Kehadiran 3.500 pelari yang sebagian mungkin akan datang dengan keluarga atau rombongan teman, akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi lokal.
Dengan demikian, lomba ini ditargetkan menjadi kegiatan yang berlanjut hingga tahun-tahun mendatang dan menjadi destinasi bergengsi bagi penggemar lari, untuk dapat berlari sekaligus berwisata di Kabupaten Bogor.
"Ini bentuk dukungan yang antara lain dapat kami dedikasikan bagi Kabupaten Bogor melalui HHM ini,” ujar Aida.
Baca juga: Semangat atlet berwirausaha demi bekal di hari tua
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022