Penajam (ANTARA) - Pembangunan Infrastruktur dasar Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku diharapkan berdampak terhadap perekonomian masyarakat setempat.


"Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara harus dapat berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat," ujar Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Syahruddin M Noor di Penajam, Jumat.

"Warga lokal harus diberikan kesempatan turut serta dalam pembangunan IKN Indonesia baru itu," tambahnya.

Badan Otorita IKN Nusantara diminta untuk memperhatikan gaji pekerja pembangunan infrastruktur dasar IKN Indonesia baru harus sesuai UMK (upah minimum kabupaten) yang ditetapkan pemerintah kabupaten setempat.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2022 menetapkan UMK sebesar Rp3,3 juta, dan seluruh perusahaan yang beroperasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu wajib mematuhi UMK yang telah ditetapkan.

Gaji pekerja pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara harus sesuai UMK Penajam Paser Utara kata dia, jangan sampai proyek pembangunan IKN Indonesia baru tidak berdampak ekonomi kepada masyarakat secara langsung.

Pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara yang sedang berjalan, di antaranya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan pembangunan pengambil air (intake) Sungai Sepaku.

Kemudian, pembangunan jalan lingkar Sepaku serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan.

"Kami dapat informasi 22 bangunan lantai empat untuk tempat tinggal para pekerja pembangunan infrastruktur IKN Nusantara juga sudah mulai dibangun," kata dia.

Legislatif (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara berharap dengan kunjungan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi IKN Nusantara pada Selasa (25/10) berdampak terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dasar IKN Indonesia baru tersebut.

Kemajuan pembangunan IKN Nusantara jelas Syahruddin M Noor, diharapkan dapat terlihat secepatnya sesuai komitmen pemerintah pusat.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022