National Dialogue 2022 yang bekerja sama dengan British Council, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan United Nations Population Fund (UNFPA) tersebut menjadi sebuah kegiatan advokasi spesial yang mempertemukan sekitar lebih dari 500 peserta/pemangku kepentingan ekosistem kewirausahaan pemuda.
“Pendekatan ekosistem, penguatan regulasi dan tata kelola kelembagaan, revitalisasi infrastruktur, penguatan koordinasi dan sinergi lintas sektor, serta pelibatan pemuda sebagai mitra sejajar adalah beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan peningkatan kualitas pemuda yang berdaya saing,” kata Plt. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Subandi Sardjoko dalam keterangan resmi Citi Indonesia di Jakarta, Jumat.
Subandi mengatakan bahwa melibatkan pemuda ke transisi ekonomi hijau merupakan bagian penting dari strategi negara mengingat kontribusi UMKM atau kewirausahaan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai sekitar sekitar 61,07 persen.
“Kami memilih topik tahun ini karena urgensi aksi iklim dan SDGs mendorong inovasi kami untuk melibatkan lebih banyak pemuda dalam kewirausahaan digital dan ekonomi hijau. Ada kasus bisnis yang jelas bagi kami untuk mendorong agenda ini ke permukaan,” ucap Resident Representative UNDP Indonesia Norimasa Shimomura, dalam kesempatan yang sama.
Direktur dan Country Head of Corporate Affairs, Citi Indonesia, Puni Ayu Anjungsari mengungkapkan bahwa kewirausahaan memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam rangka mengoptimalkan potensi tersebut, generasi muda, sebagai penerus bangsa, perlu mendapatkan kesempatan dan akses yang mencukupi dalam menjadi salah satu penggerak ekonomi di masa mendatang melalui bidang kewirausahaan.
Kegiatan National Dialogue 2022 diadakan untuk mengajak para pemangku kepentingan untuk turun tangan dan bersama-sama mengatasi beragam tantangan wirausaha muda, demi
“Saya berharap agar inisiatif ini dapat membawa kita selangkah ke depan dalam menyediakan ekosistem kewirausahaan yang mendukung bagi generasi muda Indonesia untuk berkembang demi kemajuan Indonesia,” ujar dia.
Dialog nasional tersebut juga didasarkan pada sosialisasi Strategi Nasional (Stranas) Kewirausahaan Pemuda yang dikembangkan oleh Bappenas dan laporan studi Next Generation Indonesia yang dijalankan oleh British Council. Laporan tersebut bertujuan untuk memahami aspirasi, harapan, dan tantangan yang dihadapi kaum muda Indonesia.
Summer Xia, Country Director British Council Indonesia mengatakan bahwa mendengarkan kaum muda dan mengidentifikasi cara untuk dapat bekerja dengan kaum muda sangat penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Next Generation Indonesia telah memungkinkan kami untuk melakukan hal itu. Kami sangat senang untuk membagikan temuan kami yang kami harap akan bermanfaat bagi banyak organisasi yang bekerja dengan generasi masa depan Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: UNDP sebut pelibatan kaum muda penting dorong kewirausahaan sosial
Baca juga: Pemerintah dorong peningkatan wirausaha muda perkuat ketahanan ekonomi
Baca juga: HIPMI 50 tahun, didorong terus bangun kewirausahaan generasi muda
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022