Warga bisa tetap beraktivitas seperti biasa, hanya saja sekarang dianjurkan menggunakan masker
Jambi (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Kerinci tetap waspada karena gunung berapi itu hingga Jumat malam masih mengeluarkan abu.
Kepala BPBD Kabupaten Kerinci Darifus di Kerinci, Jumat, mengatakan untuk perkembangan Gunung Kerinci sesuai laporan hasil koordinasi dengan petugas pos pengamat Gunung Kerinci walaupun masih Level Dua (Waspada) namun warna abu yang keluar tidak seperti sebelumnya.
"Sekarang warnanya sudah mendekati warna normal putih," katanya
Dia mengimbau masyarakat sekitar tetap waspada namun dipersilahkan melaksanakan aktivitas seperti biasa
"Warga bisa tetap beraktivitas seperti biasa, hanya saja sekarang dianjurkan menggunakan masker untuk mencegah tercemar debu Gunung Kerinci," jelasnya.
Baca juga: Waspada Gunung Kerinci, masyarakat Kayu Aro diwajibkan pakai masker
Baca juga: Gunung Kerinci erupsi lontarkan abu setinggi 300 meter
Dia mengatakan BPBD Kerinci selalu memantau dengan berkoordinasi aktif dengan petugas Pos Pengamat Gunung Kerinci, camat dan kepala desa setempat.
"Jauh berkurang dari hari-hari sebelumnya sehingga aman untuk beraktivitas," jelasnya.
Sementara itu, petugas Pemantau Gunung Api Kerinci melaporkan hingga Jumat malam erupsi Gunung Kerinci masih terjadi dengan ketinggian yang menurun.
"Masih mengeluarkan abu, cuma ketinggiannya menurun," kata Petugas Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan di Kerinci, Jumat.
Dia mengatakan terkait informasi kondisi Gunung Kerinci, setiap harinya pos pemantau mengeluarkan rekomendasi keadaan. Sehingga masyarakat bisa menjadikan hal itu sebagai acuan informasi terkini terkait kondisi Gunung Kerinci.
"Kami tiap hari mengeluarkan rekomendasi," katanya.
Dia menegaskan, sampai saat ini belum terdapat laporan warga yang terdampak dari adanya abu yang berasal dari erupsi Gunung Kerinci ini.
"Dampak abu sampai delapan kilometer, tapi sejauh ini belum ada laporan warga terdampak," katanya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) melaporkan adanya aktivitas vulkanik di Gunung Kerinci yang ditandai dengan erupsi berupa kolom abu setinggi lebih kurang 300 meter di atas puncak gunung api tersebut pada Kamis (27/10).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan Safwan mengatakan erupsi itu terjadi pukul 17.58 WIB. Kolom abu tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur.
Baca juga: Aktivitas vulkanik naik, survei jalur pendakian Gunung Kerinci mundur
Baca juga: Gunung Kerinci keluarkan asap tebal, jalur pendakian ditutup
Baca juga: Balai Besar TNKS tutup sementara jalur pendakian Gunung Kerinci
Pewarta: Tuyani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022