bakau ini dapat mencegah abrasi hingga menyerap karbon

Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menanam 1.028 bibit tanaman bakau (mangrove) di Kawasan Hutan Mangrove Elang Laut Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Kepala Kejati DKI Jakarta Utara Reda Mantovani di Jakarta, Jumat, berharap bibit mangrove yang tumbuh dapat menahan abrasi pesisir dan menjadikannya sebagai paru-paru kota.

"Harapannya paling tidak 1.028 mangrove ini dapat tumbuh beberapa tahun yang akan datang dan menghasilkan oksigen yang baik dan menyerap karbondioksida yang besar. Juga dapat menahan abrasi sehingga air laut ini tidak pasang ke daratan karena ditahan oleh hutan mangrove," kata Reda.

Aksi memperingati Hari Sumpah Pemuda itu turut mengundang berbagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, organisasi profesi, organisasi kepemudaan, organisasi nasional, hingga pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) agar dapat memaknai rasa mempererat persatuan nasional.

Tak hanya penanaman bibit mangrove, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga merangkai aksi mereka dengan pelepasan 28 ekor burung sebagai keseimbangan habitat hutan.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan kolaborasi dengan Kejati DKI Jakarta adalah wujud komitmen bersama masyarakat dalam mempertahankan kawasan mangrove yang tersisa untuk menjaga keseimbangan kota Jakarta.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat turut melestarikan hutan mangrove di pesisir Jakarta agar jangan sampai rusak karena pentingnya peranan mangrove bagi kehidupan kita.

"Apalagi tanaman bakau ini dapat mencegah abrasi hingga menyerap karbon,” kata Suzi.

Baca juga: Wali Kota Jaktim ajak anak muda gotong royong bangun negeri
Baca juga: TMII gelar pawai budaya peringati Hari Sumpah Pemuda

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022