merupakan pengakuan resmi atas kerja keras aktor dari aksi agenda iklim di lokasi ProKlim
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi dan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKLim) kepada pihak-pihak yang sudah bekerja keras melakukan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi sebagai aktor agenda iklim di tingkat tapak.
"Penghargaan yang diberikan kepada ibu dan bapak yang hadir dalam kesempatan ini merupakan pengakuan resmi atas kerja keras aktor dari aksi agenda iklim di lokasi ProKlim," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya dalam acara penutupan Festival Iklim 2022 di Jakarta, Jumat.
Selain memberikan penghargaan kepada para pelaku di tingkat tapak, penghargaan juga diberikan kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota serta perusahaan yang dianggap berhasil membina dan mendukung ProKlim.
KLHK menyerahkan penghargaan, sertifikat dan insentif kategori ProKlim Lestari kepada 12 lokasi Proklim dan kategori ProKlim Utama kepada 55 lokasi. Sertifikat juga diberikan kepada 313 lokasi Proklim.
Baca juga: Pemkot Tangerang raih penghargaan kampung Proklim dari KLHK
Baca juga: Kalsel raih banyak penghargaan ProKlim dari Kemen-LHK pada 2022
Apresiasi pembinaan ProKlim tingkat provinsi diberikan kepada 6 institusi dan 46 institusi untuk tingkat kabupaten/kota. Sebanyak 11 perusahaan juga menerima apresiasi sebagai pendukung ProKlim.
"Saya juga mencatat kontribusi unit kerja lingkungan KLHK, akademisi, lembaga organisasi non-profit, LSM dan mitra pembangunan yang telah memberikan kontribusi mendaftarkan lokasi binaan atau dampingannya dengan meningkatkan jumlah lokasi kampung iklim serta mendukung pencapaian target 20.000 lokasi ProKlim untuk 2024," jelas Siti.
Siti juga menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan ProKlim yang telah berpartisipasi dan mendaftarkan 1.093 lokasi ProKlim pada tahun ini.
"Sejumlah lokasi yang telah melakukan pendaftaran ulang ProKlim di tahun ini merefleksikan semangat masyarakat untuk tidak berhenti di satu titik setelah terdaftar menjadi lokasi ProKlim, tapi terus bergerak memerlukan aksi adaptasi dan mitigasi serta memperkuat kelembagaan," demikian Siti Nurbaya.
Baca juga: ProKlim butuh banyak keterlibatan masyarakat lokal turunkan emisi
Baca juga: KLHK: Diperlukan penguatan sinergi dorong tata kelola satu data NDC
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022