New York (ANTARA) - NEW YORK CITY, 27 Oktober (Xinhua) -- Penjara New York City di Pulau Rikers melaporkan lebih banyak kematian dalam tahanan akibat penyalahgunaan inkonstitusional selama bertahun-tahun, yang memicu protes berskala nasional dan pendapat luas yang sepakat bahwa fasilitas tersebut harus ditutup, demikian dilaporkan oleh majalah Amerika Serikat (AS), Slate.

Namun, di Penjara Harris County di Houston, kasus kematian yang meningkat dan kondisi yang tergolong lebih buruk dibanding apa yang ditemukan di Rikers hampir tidak tercatat di tingkat nasional, papar laporan itu.

Di antara bulan-bulan musim panas tahun 2019 dan 2022, jumlah insiden penyerangan yang tercatat secara resmi di penjara itu meningkat lebih dari dua kali lipat dan peristiwa yang melibatkan penggunaan kekuatan yang mengakibatkan luka pada tubuh meningkat lebih dari empat kali lipat.

Saat ini, Penjara Harris County memiliki lebih dari 10.000 tahanan, jumlah tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Lebih dari 80 persen penghuni penjara tersebut ditahan sebelum persidangan. Hampir 80 persen individu yang dijebloskan ke penjara itu tercatat memiliki kemungkinan menderita penyakit mental, menurut data penjara tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022