Nanti sore kita akan update lagi sesuai dengan hasil hospitality record review
Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 135 anak terkena gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) selama periode Januari-Oktober 2022.
"Kasus kita per tanggal 27 Oktober total 135 anak tetapi ini total dari Januari, karena kami aktif tadi ya Januari sampe dengan tanggal 27 (Oktober) kemarin. Nanti sore kita akan update lagi sesuai dengan hasil hospitality record review tadi," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti saat diwawancara di Rusun Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat.
Widyastuti mengungkapkan dari total 135 kasus balita gagal ginjal akut misterius, sebanyak 63 balita meninggal dunia, 46 balita sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.
Widyastuti menegaskan tidak semua pasien gangguan gagal ginjal akut atipikal berdomisili di Jakarta namun menjalani perawatan di rumah sakit Jakarta.
"Nah data DKI tadi tidak semuanya berdomisili di DKI Jakarta tetapi semua adalah balita yang kebetulan memang dirawat di rumah sakit di DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: Dinkes DKI berikan gratis obat penawar gangguan ginjal akut anak
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta selidiki kasus meninggalnya balita di Jakpus
Baca juga: Dinkes DKI tugaskan nakes ke RSCM genjot kompetensi soal ginjal anak
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022