Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional Rabu meramalkan pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 4,9 persen, naik dari 4,3 persen dalam ramalan enam bulan lalu. IMF, dalam Ramalan Ekonomi Dunia pertengahan tahun, mengatakan pertumbuhan itu merupakan pengaruh perkembangan dari Amerika Serikat menjadi bagian lain dari dunia industri, tapi ketidakimbangan dunia itu menguat yang menjadi pemasalahan di masa mendatang. Laporan yang disiarkan AFP itu memperkirakan pertumbuhan dalam produk domestik bruto (PDB) dunia sebesar 4,9 persen tahun ini. Dalam September IMF meramalkan peningkatan dunia sebesar 4,3 persen. Untuk tahun 2007, IMF memperkirakan penurunan pertumbuhan menyentuh menjadi 4,7 persen, yangmana meningkat dari ramalan sebesar 4,4 persen waktu lalu. "Di samping tinggiya harganya minyak dan sejumlah bencana alam, aktivitas ekonomi dalam pertengahan kedua tahun lalu dan awal tahun 2006 menguat, dan inflasi ditekan," katanya. "Perkembangan ekonomi juga menjadi lebih mendasar," tambahnya seraya menjelaskan bahwa sementara Amerika Serikat masih penggerak utama dari pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara industri, dukungan kuat oleh pengembangan Jepang dan isyarat kuatnya perbaikan di kawasan Eropa.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006