Bogor (ANTARA) - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) Indonesia, yang berupaya mengakeselarsi transisi energi berkelanjutan. Himpuni telah memfasilitasi diskusi dan tukar gagasan khususnya terkait berbagai konsep pengembangan energi terbarukan.


"Saya mengharapkan hasil dari diskusi akan turut menyukseskan tercapainya agenda kepemimpinan Indonesia pada G20, dan mendukung implementasi kebijakan transisi energi Indonesia sebagai sebuah kontribusi bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia di seluruh dunia," ucap Ma'ruf ketika menutup secara virtual, kegiatan HIMPUNI, hari ini (Rabu, 26/10) di IPB Convention Center, Bogor, Jawa Barat.


Kegiatan tersebut merupakan side event road to G20 dengan mengangkat tema “Guarding Energy Transition in Indonesia and Beyond: High Level Policy Discussion on Promoting Investment, Financing and Development of Renewable and Green Energy”. Event berlangsung dua hari, sejak Selasa (25/10). Kegiatan ini adalah kerja HIMPUNI dengan dengan T20 Indonesia dan U20 Indonesia.


Ma'ruf menuturkan, pemerintah akan membawa isu transisi energi ini untuk dibahas bersama dalam forum pertemuan Presidensi G20 di Bali pada November mendatang. Ia menyebut, salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan tranformasi energi baru terbarukan (EBT) adalah melalui ekosistem kendaraan listrik.


Wapres berharap, dengan upaya tersebut maka dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 3 juta barel serta menurunkan emisi CO2 sebanyak 1,4 juta pada tahun 2070. "Oleh karena itu saya mengajak BUMN maupun pihak swasta untuk dapat berkolaborasi mewujudkan target tersebut," tuturnya.


Anggota Presidium Himpuni, Akhmad "HIMPUNI, yang membacakan resume kegiatan selama dua hari, menegaskan kembali bahwa HIMPUNI terpanggil untuk turut serta memikirkan cara terbaik dalam transisi energi. "Kami terus mendorong upaya pemerintah dalam transisi energi dari yang berbasis fosil menjadi energi berkelanjutan," ucapnya.


Dari diskusi selama dua hari, kata Muqowwam, HIMPUNI akan menyampaikan poin-poin pemikiran kepada pemerintah berkaitan dengan isu energi berkelanjutan tersebut. Harapannya, dapat lebih membantu pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan transisi energi berkelanjutan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022