Pada pertandingan babak keempat di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Kamis waktu setempat, Ester tampil apik dengan mengalahkan wakil Jepang Mihane Endo dua gim langsung 21-13, 21-16.
"Hari ini berjalan sesuai yang saya rencanakan. Semua persiapan strategi bisa saya keluarkan di lapangan," ujar Ester dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
"Saya memaksa dia (Endo) untuk terus ikut ke pola permainan saya. Penempatan bola memanjang ke belakang juga saya lakukan, membuat dia keteteran. Dari awal sampai akhir fokus saya tidak turun jadi bisa mengontrol permainan dari awal sampai akhir," sambung Ester.
Ester terus berusaha menekan sehingga lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Pebulu tangkis peringkat empat dunia junior ini tahu persis risiko ketika lawan memiliki peluang menyerang.
"Saya tadi memang tidak mau memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Pemain-pemain Jepang itu ulet dan kuat, bila ada kesempatan sedikit mereka sangat berbahaya. Kalau tadi saya bermain adu kuat, saya mungkin kesulitan juga," kata Ester.
Baca juga: Tiga pebulu tangkis andalan Indonesia dijegal China di WJC 2022
Pada perempat final, Ester akan kembali ditantang wakil Jepang, kali ini adalah Hina Akechi yang melaju usai menang atas wakil India Unnati Hooda dengan 21-17, 12-21, 21-18.
Secara rekor pertemuan, Ester tertinggal 0-1 setelah kalah dalam final Kejuaraan Asia Junior U-17 2019. Saat itu, Ester kalah rubber game 11-21, 21-15, 16-21.
"Secara rekor pertemuan saya kalah jadi besok saya mau main lebih maksimal lagi. Mau menunjukkan semua kemampuan dan saya bisa," ujar Ester.
"Saya melihat di sini mau unggulan atau tidak hampir tidak ada bedanya. Semua terlihat satu level dan itu berarti semua lawan harus saya waspadai," pungkasnya.
Ester menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia dalam babak delapan besar setelah dua wakil Merah Putih yang tampil hari ini, yakni Tasya Farahanailah dan Mutiara Ayu Puspita, kalah pada babak keempat.
Tasya tersingkir usai kalah 18-21, 14-21 dari wakil Jepang Sorano Yoshukawa, sedangkan Mutiara menyerah 21-16, 7-21, 16-21 kepada wakil China Yuan Anqi.
Baca juga: Tiga tunggal putri Indonesia melaju ke babak keempat WJC 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022