Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan keyakinannya bahwa Perdana Menteri Inggris yang baru, Rishi Sunak, akan mampu melanjutkan kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia.
“Terpilihnya Perdana Menteri Sunak kami yakini akan melanjutkan kemitraan strategis yang dibangun kedua negara,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah dalam pengarahan media di Jakarta, Kamis.
Peta jalan kemitraan strategis Indonesia-Inggris 2022-2024 yang telah disepakati oleh menteri luar negeri kedua negara mencakup program kerja sama di bidang ekonomi, politik, keamanan, dan lingkungan hidup.
Kemitraan itu juga mencakup kerja sama bidang transisi energi dan kesehatan, di mana Inggris mendukung Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok industri global, serta penguatan kerja sama regional dan global, termasuk dukungan Inggris kepada Presidensi G20 Indonesia.
“Kemitraan strategis itu menjadi pegangan bagi pemerintah Indonesia maupun Inggris dalam membangun hubungan bilateral,” tutur Faizasyah.
Hubungan Bilateral Inggris-AS
Menurut keterangan dari kantor PM Inggris Downing Street, Sunak akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Ketika ditanyai tentang rencana pertemuan tersebut, Faizasyah tidak langsung mengonfirmasi, tetapi juga tidak menampik bahwa pertemuan-pertemuan bilateral memang lazim dilakukan di sela-sela forum multilateral, tidak terkecuali G20.
“Apa yang disampaikan Inggris akan bisa dikonfirmasi oleh pihak Inggris sejauh mana rencana pertemuan tersebut akan dilakukan di sela-sela KTT G20 nanti di Bali,” ujar dia.
Indonesia sendiri sudah menerima banyak permintaan untuk pertemuan bilateral selama penyelenggaraan KTT G20, tetapi Faizasyah menjelaskan bahwa permintaan-permintaan itu akan direspons dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu Presiden Joko Widodo yang juga harus memimpin jalannya KTT selaku Presiden G20 tahun ini.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengucapkan selamat kepada Sunak yang dilantik sebagai PM Inggris pada Selasa (25/10).
Jokowi berharap hubungan bilateral Indonesia-Inggris bisa semakin erat di masa kepemimpinan Sunak.
Ia juga mengundang PM Inggris keturunan India itu untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
"Selamat kepada Perdana Menteri @RishiSunak. Mari kita bekerja sama untuk memperkuat kemitraan Indonesia-Inggris, termasuk mendorong perdamaian dan kesejahteraan dunia," cuit Jokowi di Twitter.
Congratulations to Prime Minister @RishiSunak. Let us work together to advance Indonesia-UK Partnership, as well as to promote world peace and prosperity.
— Joko Widodo (@jokowi) October 26, 2022
Look forward to welcoming you at the G20 Summit in Bali next month.
Baca juga: PM baru Inggris Rishi Sunak akan bertemu Biden di Indonesia
Baca juga: Sunak janji akan perbaiki kesalahan Truss
Baca juga: Rishi Sunak bukti inklusivitas di Inggris bukan omong semata
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022