Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengingatkan warga untuk waspada terhadap kebakaran mengingat akhir-akhir ini kebakaran cukup sering melanda sejumlah permukiman di wilayah tersebut.

Ali mengatakan kewaspadaan itu hendaknya diterapkan dengan kesiapan diri dan rajin mengecek lingkungan sekitar.

"Mari kita selalu untuk saling mengingatkan waspada potensi bencana kepada sesama. Saling mengecek rumah dan lingkungan sekitar untuk mengantisipasi potensi kebakaran," ujar Ali dalam keterangannya di Jakarta Utara, Kamis.

Tidak hanya melalui ikhtiar kewaspadaan, Ali pun mengajak seluruh masyarakat untuk berikhtiar melalui doa perlindungan bencana kepada Yang Maha Kuasa.

Doa itu dianjurkannya juga digelar di setiap kelurahan dan kecamatan se-Jakarta Utara.
"Mari kita berdoa agar selalu diberikan perlindungan dan dijauhkan dari bencana," katanya.

Baca juga: PMI beri layanan pemulihan psikososial bagi anak korban kebakaran

Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora diduga akibat gas bocor

Pada Kamis pagi sekitar pukul 06.10 WIB telah terjadi kebakaran dengan dugaan sementara penyebabnya adalah arus pendek (korsleting) listrik di Jalan Cibadak RT 03/RW 04 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara (Jakut).

Dilansir dari akun Twitter Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta @humasjakfire, Kamis, terdapat dua rumah semi permanen yang hangus terbakar karena peristiwa itu. Adapun nilai kerugian diperkirakan kurang lebih Rp200 juta.

Sebelumnya, kebakaran yang disertai ambruknya kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara, terjadi pada 19 Oktober 2022.

Kubah Masjid Raya JIC sekitar 20 tahun lalu juga pernah terbakar di bulan yang sama, tepatnya pada 2 Oktober 2002.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022