Jakarta (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menyatakan kesiapannya untuk membangun Car Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok di atas lahan 10 hektar dengan investasi sekitar Rp170 miliar dengan kapasitas 350 ribu unit mobil per tahun. "Pembangunannya meliputi dermaga sepanjang 200 meter dan lahan storage mobil. Proyek ini akan digarap Pelindo II dengan PT Dok Koja Bahari (PT DKB)," kata Asisten Corporate Secretary Bidang Humas PT Pelindo II, Hendra Budhi saat dihubungi di Jakarta, Rabu. Dijelaskannya, proses pembangunannya diperkirakan akan selesai seluruhnya selama 16 bulan , tetapi dalam delapan bulan, terminal itu sudah dapat dioperasikan untuk melayani kebutuhan arus bongkar muat mobil, baik ekspor-impor maupun antar pulau. "Ke depan, Car Terminal ini juga akan dikembangkan menjadi 22 hektar dan dilengkapi dengan Car Park Building sehingga dapat menampung kapasitas tambahan hingga menjadi 750 ribu mobil per tahun," kata Budhi. Pembangunan Car Terminal itu saat ini sangat diperlukan karena arus bongkar muat mobil trennya meningkat dan selama ini hanya dilayani di terminal konvensional dan terminal petikemas II pelabuhan Tanjung Priok dan kondisi masih bercampur dengan barang-barang lainnya. Kegiatan bongkar muat mobil di terminal konvensional selama 2005 sebesar 118.770 mobil yang terdiri dari 91.940 mobil untuk antar pulau dan 26.830 mobil ekspor-impor diangkut oleh 340 kapal. "Di Terminal Konvensional ini rata-rata per hari melayani bongkar muat mobil sebanyak 325 unit," katanya. Pada saat beroperasi, Car Terminal ini nantinya dapat melayani dua kapal per harinya dnegan masing-masing kapasitas angkut sebanyak 750 mobil dan diharapkan pada akhir tahun ini sudah dapat beroperasi.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006