Kendari (ANTARA) - Polisi evakuasi kerangka manusia yang ditemukan seorang warga di Jalan Lalombaku, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.

Kerangka manusia tersebut, kata Kapolresta Kendari melalui Kapolsek Mandonga Kompol Muh Salman, pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ahmad Lawole.

"Pada hari Kamis, 27 Oktober 2022, sekitar pukul 07.30 Wita di Jalan Lalombaku Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari telah ditemukan kerangka manusia yang belum diketahui identitasnya," katanya.

Awalnya saksi bernama Ahmad Lawole (53) warga Jalan Pelangi Kelurahan Tobuha Kecamatan Puuwatu Kota Kendari bermaksud untuk mengambil madu di sekitar tanahnya.

"Setelah tiba di tempat kejadian, saksi melihat tumpukan pakaian berupa celana dan baju," jelasnya.

Di tempat tersebut juga ditemukan kerangka manusia berupa tengkorak kepala, gigi, dan tulang serta ada tali yang tergantung di pohon di atas tumpukan kerangka dan pakaian korban.

"Setelah itu, saksi meninggalkan TKP dan memberitahukan kepada Ketua RT Sariu," ujar dia.

Saksi menghubungi personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Watulondo bernama Aipda Safar Adwandi. Selanjutnya menghubungi SPK Polsek Mandonga dan piket SPKT bersama piket Reskrim dan Intel mendatangi tempat kejadian.

Sekitar pukul 10.05 Wita, Tim Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Kendari tiba di TKP, sekitar 15 menit kemudian atau pukul 10.20 Wita tim identifikasi dari Polresta Kendari tiba di TKP, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Sekitar pukul 10.54 Wita kerangka mayat tersebut dibawa di Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan visum," katanya.

Baca juga: Polres Humbang Hasundutan identifikasi temuan kerangka manusia
Baca juga: DNA kerangka manusia purba modern berusia 7.200 tahun diteliti

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022