Jakarta (ANTARA) - Meksiko pada Rabu waktu setempat mengumumkan penawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, lebih dari setengah abad silam setelah pertama kali menggelar Olimpiade Musim Panas.
"Kami memulai langkah untuk sekali lagi menjadi penyelenggara Olimpiade 2036," kata kepala Komite Olimpiade Meksiko Maria Jose Alcala saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard, sebagaimana dikutip AFP, Kamis.
Ebrard menggambarkan Meksiko sebagai "kekuatan olahraga," sekaligus mencatat bahwa sukses itu bakal menjadikan Meksiko negara pertama yang menggelar Piala Dunia FIFA untuk ketiga kalinya pada 2024, bersama Amerika Serikat dan Kanada.
Baca juga: IOC berdiskusi dengan 10 kandidat tuan rumah Olimpiade 2036
Baca juga: Mesir ingin ajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036
"Target kami adalah membawa Olimpiade ke Meksiko pada 2036, atau jika tidak berhasil pada 2040," katanya, seraya menambahkan bahwa lokasi yang akan diusulkan sebagai lokasi utama event belum diputuskan.
"Kota tidak boleh beradaptasi dengan Olimpiade. Fasilitas besar tidak boleh dibangun jika nantinya tidak digunakan. Harus dibalik -- Olimpiade harus disesuaikan dengan kota," kata Ebrard.
Pengajuan tersebut akan menjadi kedua kalinya bagi negara Amerika Latin itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.
Olimpiade 1968 diadakan di Mexico City, kota yang berada pada ketinggian 2.240 meter di atas permukaan laut.
Selain Meksiko, Mesir dan Indonesia termasuk di antara negara-negara yang juga telah menyatakan minatnya menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, bersama dengan walikota Istanbul.
Baca juga: KOI siap sukseskan "bidding" IKN Nusantara tuan rumah Olimpiade 2036
Baca juga: Wali Kota London Sadiq Khan incar tuan rumah Olimpiade 2036
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022