Emil, sapaan akrab Emilia, harus naik meja operasi untuk kedua kalinya guna memperbaiki tulang belakangnya yang kembali bergeser setelah penampilannya dalam SEA Games Vietnam, Mei lalu.
Peraih perak Asian Games 2018 itu sebelumnya juga menjalani operasi serupa pada Juni 2021 sebelum dapat tampil dan mempersembahkan medali emas PON Papua untuk kontingen DKI Jakarta, Oktober tahun lalu.
"Tahun ini saya masih fokus pemulihan karena baru operasi. Jadi kemungkinan baru bisa ikut kejuaraan tahun depan karena SEA Games Vietnam itu kan bulan Mei jadi saya butuh beberapa pertandingan lain untuk melihat perkembangan hasil setelah operasi," kata Emil ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Sejak menjalani operasi pertama, Emil telah mengikuti beberapa kejuaraan dan multievent regional, termasuk saat meraih medali emas Singapore Open 2022 dan perak SEA Games Vietnam.
Baca juga: Ockben Sinaga wakili Indonesia di Kejuaraan Lari Master Filipina
Atlet kelahiran 20 Agustus 1995 itu bahkan mencatatkan waktu terbaik musim ini atau season best saat meraih medali perunggu Islamic Solidarity Games 2022 di Konya, Turki, Agustus lalu dengan catatan waktu 13,59 detik.
Namun Emil saat ini belum bisa kembali ke lintasan karena selain masih harus memulihkan diri, dia juga perlu mengatasi rasa trauma setelah operasi keduanya.
"Setelah operasi, saya saat ini fokus selama 3-4 kali dalam sepekan melakukan terapi latihan. Saat ini saya juga ditangani dokter olahraga yang mengetahui kapan waktunya saya bisa jogging, lari gawang, step by step, tergantung kondisi," kata dia.
"Saya juga fokus untuk menghilangkan trauma dan mengembalikan kepercayaan diri lagi karena biasanya setelah operasi pasti ada trauma jadi saya harus bisa meyakinkan diri saya untuk latihan maksimal sehingga siap ketika bertanding nanti," tutup dia.
Meski masih pemulihan, Emil telah masuk daftar 28 atlet yang dipanggil menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik sebagai persiapan menuju SEA Games Kamboja 2023.
Baca juga: Sudirman Hadi makin termotivasi dengan dukungan banyak pihak
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022