Itu memastikan sang anak tetap terjaga dan tidak mengulangi aksi tawuran
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat memantau perkembangan siswa pulang dari kepolisian sektor (Polsek) setelah terindikasi atau terlibat tawuran pelajar sebagai bagian dari pembinaan.
"Itu memastikan sang anak tetap terjaga dan tidak mengulangi aksi tawuran antarpelajar kembali," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce di Jakarta, Rabu.
Pada pelaksanannya, kata Pasma, anggota Bhabinkamtibmas akan mengantarkan kembali mereka ke rumah dan setiap minggu akan mengecek ke kediamannya.
"Nantinya akan ditanyakan ke keluarga si anak-anak tersebut, sejauh mana perkembangan perilakunya," kata Pasma.
Ia menegaskan, hal itu bertujuan untuk tidak mengedepankan aspek hukum melainkan pembinaan siswa.
Baca juga: Jakarta Barat antar siswa pulang dengan bus untuk cegah tawuran
Hal itu, tegasnya, para pelajar tersebut masih mempunyai masa depan yang cerah sehingga perlu dibina dan dididik dengan baik terkait bahaya tawuran.
Salah satu tokoh pemuda sekaligus Ketua Muda Jakarta Barat, Umar Abdul Azis menilai, dengan menerapkan pendekatan humanis seperti itu, dia berkeyakinan siswa akan lebih mudah menerima dan niatan untuk melakukan aksi tawuran pun dapat diredam.
"Cara yang humanis itu menurut saya tentunya akan memberikan kesadaran kepada para pelajar yang lain, yang memang belakangan ini mereka, sering melakukan -aksi tawuran," jelas dia.
Sebelumnya, jajaran Polsek Kembangan mengantar siswa yang ditahan karena aksi tawuran ke rumah masing-masing.
Tidak hanya mengantar siswa yang ditahan, polisi juga sempat menjaga kumpulan siswa yang sudah pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Polrestro Jaktim gencarkan patroli untuk antisipasi tawuran pelajar
Polres Metro (Polrestro) Jakarta Barat sudah melakukan beragam upaya penanggulangan tawuran.
Salah satunya, yakni memastikan siswa sampai ke rumah saat pulang sekolah di kawasan Taman Sari pada Selasa (18/10).
Para Bhabinkamtibmas setiap hari waktu jam pulang sekolah mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan edukasi tentang tawuran pelajar sekaligus memantau para pelajar untuk langsung pulang ke rumah.
"Tidak bergerombol agar terhindar dari benturan dari pelajar lainnya, "ujar Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Baca juga: Satpol PP-Babinsa cegah potensi tawuran pelajar SMK di Tanjung Priok
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022