Jakarta Utara kumpulkan dana PMI lebih dari Rp4 miliar

melebihi target yang ditetapkan sebesar 10 persen lebih

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengumpulkan dana untuk kegiatan kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara sejak 1 Juli sampai dengan 30 September 2022 mencapai lebih dari Rp4 miliar.

"Pada kegiatan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Utara tahun ini selama tiga bulan dengan target Rp4 miliar. Selama tiga bulan pengumpulan diperoleh sebesar Rp4.467.451.000," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf saat penutupan Bulan Dana PMI di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Jakarta Utara itu bersyukur karena pengumpulan dana untuk kegiatan kemanusiaan PMI sudah melebihi target yang ditetapkan sekitar 10 persen.

"Alhamdulillah, perolehan Bulan Dana tahun ini sudah melebihi target yang ditetapkan sebesar 10 persen lebih," kata Juaini.

Juaini berpesan agar dana yang diperoleh dapat digunakan PMI untuk sebesar-besarnya peningkatan pelayanan kemanusiaan, seperti pelayanan donor darah, pelayanan bencana dan peningkatan pembinaan remaja di sekolah-sekolah.

"Kami atas nama panitia penyelenggara Bulan Dana PMI Kota Jakarta Utara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, koordinator pengumpul bulan dana, pemangku kepentingan dan semua pihak yang ikut menyukseskan bulan dana ini. Dengan kerendahan hati, kami mohon maaf atas segala kekurangannya," kata Juaini.

Ketua PMI Kota Jakarta Utara Rizal mengatakan dana kegiatan kemanusiaan PMI yang terkumpul pada Bulan Dana PMI tahun ini naik 83 persen dibandingkan 2021.

Untuk diketahui, kegiatan Bulan Dana PMI Kota Jakarta Utara 2021 mengumpulkan dana sebesar Rp2.421.223.716.

Rizal berjanji akan mempergunakan dana yang diperoleh dari Bulan Dana tahun 2022 ini untuk masyarakat dengan sebaik-baiknya,

"Alhamdulillah, dengan perolehan Bulan Dana PMI ini, kami berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk masyarakat khususnya masyarakat Jakarta Utara melalui program-program dan aksi kemanusiaan," kata Rizal.