Jakarta (ANTARA) - Indonesia siap membantu Timor Leste mengoptimalkan sektor digital. Hal itu dibahas dalam pertemuan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dengan Minister of Parliamentary Affairs and Social Communication Timor Leste Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo.
Baca juga: Menlu Retno pimpin pertemuan Indonesia-Australia-Timor Leste
Pertemuan itu merupakan pertemuan lanjutan setelah Presiden Joko Widodo bertemu serta berdiskusi dengan Presiden Timor Leste José Ramos Horta untuk membahas kerjasama yang bisa dilakukan di antara kedua negara.
"(Kami) membahas kerjasama di beberapa bidang sesuai dengan fungsi serta tugas kementerian masing-masing ya. Dalam kaitannya di digitalisasi seperti digitalisasi broadcasting dan pelaksanaan transformasi digital," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu.
Terkait dengan transformasi digital cukup banyak bahan diskusi yang dibahas mulai dari program penyiapan talenta digital, pengembangan infrastruktur-infrastruktur penunjang, hingga penyiapan regulasi.
Johnny menyebutkan dirinya membahas cara Indonesia melakukan literasi digital nasional secara menyeluruh lewat berbagai program seperti Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) untuk masyarakat awam, lalu Digital Talent Scholarship (DTS) untuk level menengah, dan Digital Leadership Academy (DLA) untuk para pemimpin yang akan membuat kebijakan.
Baca juga: Sapaan Jokowi tambah motivasi prajurit Satgas Pamtas RI-Timor Leste
Tak lupa, mereka juga membahas peran Indonesia dalam Presidensi G20 mendukung agenda digital global dan secara terkhusus membahas pentingnya manajemen arus data lintas batas.
Secara garis besar Johnny menyebutkan kedua pihak bersepakat untuk menindaklanjuti diskusi itu dan menyiapkan dokumen-dokumen terkait seperti nota kesepahaman untuk menjalin kerjasama yang resmi di antara kedua negara.
"Pada prinsipnya Indonesia, akan menyiapkan ahlinya yang sudah berpengalaman untuk melatih talenta dari Timor Leste agar pengalaman baik di Indonesia bisa diteruskan dan yang bermasalah atau tantangannya jangan sampai terjadi dan terulang di Timor Leste. Mudah-mudahan dengan pertukaran pengalaman ini bisa mendukung pembangunan infrastruktur upstream dan dowstream di Timor Leste bisa berjalan dengan efisien," ujar Johnny.
Rencananya Indonesia akan melatih talenta-talenta digital dari Timor Leste sehingga mereka bisa memperluas kapasitasnya untuk memanfaatkan infrastruktur digital yang ada di negara itu.
Sementara itu, Minister of Parliamentary Affairs and Social Communication Timor Leste Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo mengungkapkan bahwa negaranya mengupayakan kerjasama dengan Indonesia untuk bisa meningkatkan pemanfaatan untuk infrastruktur digital yang telah dibangun di negaranya.
"Timor Leste juga ingin membuat kerjasama di Indonesia untuk bidang digital karena kita butuh memetakan SDM-nya dan ini menjadi cara bagaimana kita bisa melangsungkan apa yang telah dibangun dan menjaga apa yang sudah dibangun itu bisa ditindaklanjuti," ujar Fransisco.
Baca juga: Panglima TNI-mantan Kepala BIN terima penghargaan dari Timor Leste
Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste tanam 1.000 bibit pohon cegah longsor
Baca juga: Menkominfo apresiasi pembangunan pusat data privat
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022