Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Indonesia Optimis (GIO) Ngasiman Djoyonegoro memperkuat semangat dan optimisme pemuda Tanah Air di tengah tantangan krisis global.
"Situasi sulit kini sedang dihadapi Indonesia. Akan tetapi, dengan melimpahnya sumber daya nasional dan komitmen pemangku kebijakan, saya yakin kita akan mampu menghadapi tantangan krisis ini," kata Ngasiman Djoyonegoro, dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Sejumlah tokoh ekonomi memprediksi krisis global akan terjadi tahun depan akibat krisis energi di hampir seluruh belahan dunia. Belum juga beranjak dari pemulihan pandemi COVID-19, perang di Ukraina menambah tekanan krisis hingga level yang mengkhawatirkan.
Sementara di dalam negeri, katanya, Pemilu 2024 yang saat ini telah memasuki tahapan berkontribusi terhadap intensi politik dalam negeri. Belajar dari Pemilu 2019, politik populisme telah menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat.
GIO adalah salah satu upaya untuk menjaga semangat optimisme di kalangan pemuda, khususnya Gen-Z. Di ulang tahun yang ke-4 ini, GIO secara spesifik mengangkat tema "Pemuda Bersatu Bangun Indonesia Maju."
Baca juga: Relevansi semangat Sumpah Pemuda di era setelah pandemi
Baca juga: Sumpah Pemuda dalam semangat bangun negeri dengan keberagaman
"Pemuda telah mengambil peran sejak zaman prakemerdekaan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peran ini yang perlu dijaga keberlanjutannya. GIO menangkap tongkat estafet itu dan meneruskannya kepada generasi berikutnya," kata Simon, panggilan akrab Ngasiman Djoyonegoro.
Gerakan Indonesia Optimis (GIO) terus mengembangkan kiprahnya di kancah nasional. Terutama selalu menumbuhkan semangat optimisme melalui kegiatan-kegiatan positif demi kemajuan bangsa Indonesia.
Pada ulang tahun yang ke-4 ini GIO menyelenggarakan kegiatan merawat optimisme berupa bakti sosial yang bekerja sama dengan Polri.
Bakti sosial ini membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, pembagian doorprize kepada peserta HUT, dan warga sekitar kantor di Jalan Tebet Barat VIII Jakarta.
Gerakan Indonesia Optimis siap bersinergi dengan seluruh elemen bangsa, bekerja bersama sehingga bangsa Indonesia meraih kemenangan, dan kemajuan.
"Kepentingan nasional harus diletakkan di atas segala kepentingan. Saya yakin dengan semangat optimisme, persatuan, SDM unggul yang berkarakter nasionalisme, dan penguasaan teknologi adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045," ucap Simon.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022