Promosi bersama ini sangat perlu dilakukan, karena kalau wisatawan yang datang ke Cirebon bisa menjangkau ke tiga daerah tersebut

Cirebon (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, berupaya melakukan kolaborasi dengan daerah tetangga seperti Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, untuk menggaet wisatawan domestik maupun asing.

"Kami terus melakukan kolaborasi dengan dinas pariwisata daerah tetangga seperti Kabupaten Indramayu, Majalengka, dan Kuningan," kata Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Rabu.

Agus mengatakan kolaborasi antardaerah terutama yang berdekatan atau tetangga sangat diperlukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, mengingat daerah tersebut juga sangat terjangkau.

Menurut dia, untuk Kota Cirebon memiliki wisata sejarah, budaya, dan kuliner yang memang tidak dimiliki daerah lain, namun destinasi wisata alamnya hanya ada satu yaitu pantai Kejawanan.

Sedangkan daerah lainnya seperti Indramayu memiliki wisata pantai, Kabupaten Kuningan banyak wisata alam, karena terletak di pegunungan, begitu juga di Majalengka.

"Sehingga ketika kolaborasi ini matang, pasti semua daerah akan merasakan manfaatnya," tuturnya.

Ia mencontohkan ketika wisatawan datang ke Yogyakarta, maka wisatawan bisa ke Klaten, Gunungkidul, maupun lainnya, tapi yang mereka tahu Yogyakarta. Konsep rebranding seperti itu kata Agus, yang sedang dilakukan oleh Dinas Pariwisata.

"Promosi bersama ini sangat perlu dilakukan, karena kalau wisatawan yang datang ke Cirebon bisa menjangkau ke tiga daerah tersebut," katanya.

Agus menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan travel untuk mempromosikan paket wisata yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

Sementara itu, dari data yang ada kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon hingga triwulan III telah mencapai 3,2 juta orang, dan mendekati target kunjungan 4 juta wisatawan pada 2022.

Baca juga: Menikmati Bali di Kampung Sabin Cirebon

Baca juga: Menparekraf: Gegesik Kulon Cirebon masuk 50 desa wisata terbaik

Baca juga: Keraton Kasepuhan Cirebon luncurkan aplikasi untuk berwisata

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022