Kalau ada yang nakal, jangan ada yang bayar

Surakarta (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkomitmen memberikan sanksi bagi juru parkir nakal yang kedapatan memasang tarif di atas normal.

"Kalau ada yang nakal, jangan ada yang bayar," tegas Gibran di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.

Gibran menjelaskan jika ada pengendara menemukan lembaran karcis yang tulisan tarifnya sengaja dicoret, sehingga tidak terlihat angkanya, maka sudah dapat dipastikan itu merupakan oknum juru parkir tidak bertanggung jawab.

"Saya nggak suka yang karcisnya diurek-urek (coret) seperti itu. Kalau ada yang seperti, itu jangan dibayar, sudah pasti itu penyimpangan," katanya.

Dia juga meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Surakarta untuk menyikapi kondisi tersebut. Jika memungkinkan, dia meminta Dishub Kota Surakarta memeriksa seluruh juru parkir di daerah tersebut dengan teliti.

Baca juga: Gibran dan Bima Arya kompak pilih pilkada langsung libatkan masyarakat

Gibran juga meminta masyarakat untuk tidak takut mengambil foto juru parkir yang terbukti curang dan merugikan pengendara.

"Kalau meresahkan, ya harus dicabut (izinnya)," tambahnya.

Sebelumnya, terdapat sejumlah keluhan dari masyarakat melalui media sosial yang ditujukan ke akun resmi media sosial milik Gibran Rakabuming. Dalam keluhannya, warga mengaku harus membayar tarif parkir kendaraan dari tarif yang seharusnya, khususnya saat hari bebas dari kendaraan bermotor (car free day).

Menyikapi keluhan tersebut, Gibran menyampaikan permintaan maaf dan mengaku sudah sering memberikan teguran terkait hal itu. Dia juga tegas meminta kepada warga agar tidak membayar tarif parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan seharusnya.

Baca juga: Lintas komunitas se-Banyumas Raya dukung Gibran maju Pilkada Jateng

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022