“Untuk menularkan semangat peduli lingkungan, Ninja Xpress memberikan tantangan kepada para shipper untuk berpartisipasi mengumpulkan sampah yang akan dijemput oleh Kamibox," kata CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa melalui keterangan resminya pada Rabu.
Selain didaur ulang, sampah yang sudah dikumpulkan ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pelatihan ibu-ibu bank sampah di berbagai lokasi di Jakarta.
Baca juga: Walhi: Kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah sudah cukup tinggi
“Kami berharap tantangan ini dapat memotivasi para shipper untuk terus memilah dan mengumpulkan sampah untuk didaur ulang dan bersama menjaga lingkungan lebih baik lagi,” imbuhnya
Mulai bulan ini hingga Januari 2023, Kamibox akan menjemput sampah dari aktivitas belanja/jualan shipper yang berada di Jakarta dan Tangerang. Selain mendapat uang dari hasil penjualan sampah, shipper yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak juga berkesempatan memenangkan penghargaan dari Ninja Xpress.
Permasalahan sampah hingga saat ini masih menjadi salah satu hal yang mengkhawatirkan di Indonesia. Jenna R. Jambeck selaku akademisi dan peneliti di Universitas Georgia Amerika Serikat menjelaskan bahwa Indonesia merupakan kontributor sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, dengan estimasi 0,48 hingga 1,29 juta metrik ton per tahun.
Ironisnya, sampah yang ditemukan di laut ini kebanyakan berasal dari sampah di daratan hasil aktivitas manusia. Apalagi penggunaan kemasan pembungkus dan bubble wrap untuk pengemasan barang juga semakin meningkat akibat dari bertumbuhnya aktivitas belanja online.
Kerjasama Ninja Xpress dengan Kamibox mengharapkan 20 shipper untuk terlibat dan mengumpulkan minimum 10.000 kilogram sampah selama periode tersebut.
Kamibox menerima kardus, plastik, kaca, logam dan minyak jelantah. Shipper yang mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapat keuntungan uang dari hasil penjualan sampah, voucher, hingga paket liburan.
Kolaborasi Ninja Xpress bersama Kamibox sejak 2020 telah berhasil mengumpulkan hingga 160.000 kilogram (kg) sampah kardus dan karung untuk didaur ulang. Menurut data Kamibox, upaya ini diperkirakan telah membantu penyelamatan lebih dari 400 pohon juga pengurangan sekitar 400 ton gas CO2.
Selain itu, kolaborasi Ninja Xpress dan Kamibox juga telah berhasil mengurangi kebutuhan lebih dari 20.000 m3 lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), penghematan sekitar 900.000 kWh energi, dan penghematan hingga 11.000 kiloliter air.
Baca juga: BRIN manfaatkan teknologi nuklir untuk daur ulang sampah plastik
Baca juga: Bisnis dan lingkungan harus jalan beriringan
Baca juga: Dampak gerakan Bijak Berplastik terhadap pengelolaan sampah
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022