"Jadi keterlibatan pemilih pemula sangat penting agar memberikan ruang untuk belajar menambah pengetahuan tentang demokrasi," katanya.

Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua menyebutkan keikutsertaan peran pemilih pemula pada pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak ini sangat penting sebagai penerus masa depan bangsa dalam menentukan arah pembangunan di Bumi Cenderawasih.

Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoach di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk itu pihaknya kini sedang gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memberikan wawasan mengenai pesta demokrasi ini.

"Dalam sosialisasi tersebut yang paling penting bukan hanya teknik pemilihan saja namun bagaimana melakukan edukasi dan mempersiapkan anak-anak sekolah ini menjadi generasi penerus masa depan dalam proses demokrasi," katanya.

Menurut Ronald, pihaknya melihat melalui sosialisasi di beberapa sekolah se-Papua memang ada siswa yang mulai paham namun ada juga yang belum memahami makna dari demokrasi tersebut hanya mengetahui tata cara pemilihan saja.

"Sejauh ini kami melihat yang mulai paham masih minim sekitar 10 persen sisanya sangat antusias karena para pemilih pemula baru mulai mengetahui teknik dan proses demokrasi," ujarnya.

Dia berharap kepada pemilih pemula untuk peduli terhadap proses demokrasi bukan berarti karena masih muda lantas pemilih pemula terus kemudian diabaikan, namun keterlibatan sangat penting untuk bagaimana proses demokrasi ini bisa berjalan baik.

Ronald mengatakan keterlibatan tersebut bukan hanya untuk saat ini akan tetapi generasi muda sebagai pemimpin proses demokrasi pada masa yang akan datang.

"Jadi keterlibatan pemilih pemula sangat penting agar memberikan ruang untuk belajar menambah pengetahuan tentang demokrasi," katanya.

Dia menambahkan banyak pemilih pemula kurang pemahaman akan pesta demokrasi sehingga ini menjadi sasaran para partai politik untuk di gunakan sebagai joki atau menggunakan hak suara orang lain dan kaki politik dalam penyebaran uang.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022