"Jadi sekarang kita hidup antar masyarakat, mari kita tinggalkan persaingan kita masuk ke era baru, era kolaborasi. Kita menghargai kekurangan seseorang, kekurangan organisasi dan kita juga saling memaafkan, mungkin kalau ada kekurangan tetapi kita a

Manado (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Alfitra Salam saat berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, mengajak masyarakat menanggalkan persaingan dan masuk era baru, era kolaborasi.

"Kami pengurus pusat menilai AIPI Manado ini menjadi role model bagi seluruh AIPI Indonesia. Role model yang maksud ialah ini adalah AIPI yang memiliki kolaborasi antara eksekutif dan masyarakat dan legislatif," katanya, Rabu.

Menurut Alfitra, era persaingan, era bersaing atau era berkompetisi itu sudah sepatutnya ditinggalkan, sekarang adalah era kolaborasi.

"Jadi sekarang kita hidup antar masyarakat, mari kita tinggalkan persaingan kita masuk ke era baru, era kolaborasi. Kita menghargai kekurangan seseorang, kekurangan organisasi dan kita juga saling memaafkan, mungkin kalau ada kekurangan tetapi kita angkat topi kalau ada orang punya kelebihan," ujarnya.

Menurut dia, era baru sekarang harus secara akal sehat diubah semuanya dan tidak lagi ada persaingan, yang ada adalah kerja sama.

Dia pun berharap masyarakat saling menghargai dan membantu, tidak ada lagi konsep untuk saling bersaing.

"Saya menghargai role model ini dan saya akan coba di beberapa provinsi, walaupun memang sulit berkolaborasi antara eksekutif, legislatif dan masyarakat itu. Dan ini tergantung iklim politik daripada provinsi, Sulut iklim-nya sangat baik sekali ini saya kira berkat tangan dingin pak Gubernur dan Wakil Gubernur," katanya.

Alfitra menyebutkan pentingnya sekretariat AIPI Sulut ini sebagai kampus AIPI setelah hampir dua tahun ditinggalkan karena pertemuan-pertemuan lebih banyak berdiskusi di medsos.

"Iya bagus diskusi-nya, tetapi ada yang kurang kalau tidak berjumpa, saya merindukan pertemuan muka dengan muka, rasanya pertemuan antara manusia itu berharga sekarang dan saya sudah jenuh sekarang diskusi melihat medsos. Kita tidak tahu ini pendapatnya secara pribadi atau pendapatnya gimana, tapi kalau muak dengan kita bisa melihat ini murni atau tidak pendapatnya," ujarnya.

Menurut Alfitra, back to campus ini berarti kembali pertemuan muka dengan muka.

"Saya menghargai kampus AIPI ini bisa dijadikan kampus untuk berpikir untuk melakukan kerja sama, untuk saling menghargai dan tentunya kita saling membantu," ajaknya.

Ketua AIPI Manado, Steven Kandouw berharap, sekretariat AIPI menjadi rumah bersama apakah sebagai tempat konsolidasi, bahkan bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk membuat makalah dan tesis.

"Kami berhadap peran sekretariat ini bisa memunculkan output dan outcome bagi anggota," harap Steven.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022