Pandemi COVID-19 masih berlangsung, belum berakhir sehingga protokol kesehatan masih perlu diterapkan dengan disiplin
Jakarta (ANTARA) - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan masyarakat perlu terus diingatkan mengenai pentingnya protokol kesehatan mengingat pandemi belum berakhir.
"Pandemi COVID-19 masih berlangsung, belum berakhir sehingga protokol kesehatan masih perlu diterapkan dengan disiplin," kata Yudhi Wibowo dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut menjelaskan bahwa kemunculan varian atau subvarian baru COVID-19 menjadi pengingat bahwa pandemi masih berlangsung.
"Pada hari ini Satgas Penanganan COVID-19 mencatat ada penambahan 3.008 kasus COVID-19 di Indonesia, 1.757 pasien sembuh, serta 21 pasien meninggal akibat COVID-19," katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa saat ini telah ditemukan varian XBB atau BA.2.10 di Indonesia sehingga penggunaan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan masih perlu terus diperkuat.
Baca juga: Ahli: Perkuat prokes walau negara yang dikunjungi alami pelonggaran
Baca juga: PDPI: Masyarakat perlu tetap disiplin memakai masker cegah XBB
Untuk memberikan proteksi yang optimal terhadap risiko penularan COVID-19, kata dia, maka penguatan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci utama.
"Dengan mengingatkan masyarakat secara terus menerus, diharapkan masyarakat tidak bersikap abai dan tidak lengah, karena penambahan kasus COVID-19 masih terjadi," katanya.
Yudhi menambahkan bahwa masyarakat perlu terus berperan aktif dalam menekan penyebaran COVID-19 melalui penguatan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan vaksinasi.
"Mari senantiasa berpartisipasi aktif mencegah penyebaran COVID-19, lindungi diri dan orang-orang di sekitar dengan cara memperkuat prokes dan mendapatkan vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto juga mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.
"Dengan ditemukannya virus COVID-19 varian XBB maka masyarakat diingatkan bahwa pandemi belum berakhir sehingga masih perlu memperkuat prokes," katanya.
Kemenko PMK, kata dia, terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebugaran, daya tahan tubuh dan juga memelihara kebersihan diri.
Baca juga: Satgas: Per Selasa vaksinasi dosis ketiga capai 64,84 juta orang
Baca juga: Pakar ingatkan vaksinasi cegah penularan cepat Omicron subvarian XBB
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022