Sumatera Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara memperketat pemeriksaan dan pengawasan kedatangan orang di pintu masuk melalui jalur darat, laut dan udara internasional seiring dengan ditemukannya virus COVID-19 varian XBB di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis di Medan, Selasa, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri.

"Kita tingkatkan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk," katanya.

Masing-masing dinas kesehatan kabupaten dan kota juga diminta untuk melakukan pencatatan dan pelaporan, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi dalam upaya pencegahan varian XBB.

Baca juga: PDPI: Masyarakat perlu tetap disiplin memakai masker cegah XBB

Baca juga: Satgas: Per Selasa vaksinasi dosis ketiga capai 64,84 juta orang

Terlepas dari deretan upaya yang dilakukan pemerintah tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

Masyarakat juga diminta untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 hingga dosis ketiga untuk meningkatkan proteksi terhadap penularan virus Corona.

"Kita imbau masyarakat segera ke petugas kesehatan apabila mengalami gejala COVID-19," kata dia.

Subvarian Omicron XBB yang menyebabkan lonjakan kasus di Singapura telah terdeteksi di Indonesia.

Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.*

Baca juga: Pakar ingatkan vaksinasi cegah penularan cepat Omicron subvarian XBB

Baca juga: Epidemiolog: Perkuat prokes guna mencegah risiko penularan varian XBB

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022