Kota Kuwait (ANTARA News) - Iran siap berhadapan secara militer dengan Amerika Serikat tentang program nuklir Teheran, kata mantan presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani hari Selasa, dan memperingatkan akibat yang mendalam jika ada serangan. "Kami tidak mencari konfrontasi, tapi jika hal itu (konfrontasi) diberlakukan terhadap kami, kami siap menghadapinya," kata Rafsanjani dalam jumpa pers pada akhir lawatan tiga harinya ke Kuwait. "Serangan seperti itu berdampak sangat mendalam dan mereka (Amerika) akan mengalami kerugian," tegas dia seperti dikutip kantor-kantor berita internasional. Rafsanjani juga mengeluarkan peringatan keras kepada Israel, seraya mengatakan pihaknya (Iran) tidak boleh berpikir lama-lama menunggu serangan lawan karena Iran akan menghadapi serangan balasan langsung terhadap wilayahnya. "Israel berani melancarkan serangan terhadap Iran karena negara itu mengetahui apa akibatnya. Lengan Israel tidak dapat mencapai Iran tapi tangan Iran dapat sampai ke Israel," ujar dia. Rafsanjani, yang sebelumnya mengadakan pembicaraan dengan Emir Shiekh Sabah al-Ahmad al-Sabah, mengatakan Kuwait dan negara-negara Arab Teluk lainnya mengatakan kepada dia (Rafsanjani) bahwa mereka tidak akan mendukung serangan AS atas Iran.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006