Tujuan kerja sama ini adalah menemukan teknologi proses produksi bioflavour melalui fermentasi dengan memanfaatkan mikroba
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset untuk menemukan teknologi produksi biofalvour atau flavour alami sebagai pemberi rasa atau aroma untuk keperluan industri.

"Tujuan kerja sama ini adalah menemukan teknologi proses produksi bioflavour melalui fermentasi dengan memanfaatkan mikroba sebagai cell factory sehingga diharapkan kita bisa meng-create (menciptakan) industri flavour yang sustainable (berkelanjutan)," kata periset Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRMT) BRIN Ario Betha Juanssilfero dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ario menuturkan industri flavour sangat berkembang di dunia khususnya seiring dengan meningkatnya permintaan dari industri pangan, kosmetik, farmasi dan deterjen.

Menurut dia, produksi bioflavour dapat dilakukan melalui proses fermentasi, namun sampai saat ini belum ada laporan mengenai pemanfaatan biodiversitas mikroba Indonesia untuk produksi bioflavour.

Baca juga: BRIN: Indonesia saksikan gerhana Matahari hibrida pada 2023

Baca juga: BRIN: Gerhana Matahari sebagian tidak dapat disaksikan dari Indonesia


Dalam riset tersebut, BRIN berupaya memanfaatkan mikroba untuk memproduksi bioflavour dan menggunakannya dalam pengolahan limbah biomassa.

Untuk menemukan teknologi produksi bioflavour tersebut, PRMT BRIN melakukan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dua dokumen dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Bogor.

Kerja sama yang ditandatangani tersebut adalah tentang Keanekaragaman Agen Hayati Mikroorganisme Indonesia untuk Produksi Bioflavour dan Integrasi Pengolahan Limbah Kulit Kakao untuk Ekstraksi Pektin dan Produksi Nanocrystalline cellulose dalam Industri Material Maju.

Kerja sama tersebut juga bertujuan untuk menemukan teknologi proses untuk industri yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan mikroorganisme dan limbah biomassa sehingga tercipta industri hijau.

PRMT BRIN memiliki tiga sasaran strategis sebagai kegiatan riset utamanya, yakni memproduksi berbagai enzim untuk industri, memproduksi mikroba-mikroba unggul untuk industri termasuk kegiatan rekayasa mikroba, dan mengembangkan teknologi fermentasi.

Baca juga: BRIN imbau masyarakat mewaspadai hujan ekstrem pada dini hari

Baca juga: BRIN: Cuaca ekstrem indikasi nyata perubahan iklim

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022