Semarang (ANTARA) - CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya mengatakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI harus sesuai dengan statuta jika memang mesti digelar.
"PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub karena hal itu merupakan hak sebagai anggota PSSI," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Menurut dia, statuta PSSI menjelaskan bahwa KLB bisa dilakukan jika ada usulan dari 50 persen anggota PSSI atau dua per tiga delegasi yang mewakili PSSI.
Yoyok sendiri lebih mendorong PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk keberlangsungan kompetisi.
"PSIS mendorong RUPSLB demi kejelasan nasib Liga 1 Indonesia 2022/ 2023," kata dia.
Menurut dia, kompetisi harus berjalan, namun tentunya dengan transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia.
Dia mengharapkan sepak bola Indonesia harus lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Iqbal Gwijangge resmi gabung Barito Putera
Baca juga: Striker Dewa United Fauzi siap berlaga setelah pulih dari cedera
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022