"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan. Kami sedang berupaya memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata Meta Indonesia yang menaungi WhatsApp dalam pernyataannya, Selasa.
Sebelumnya, layanan WhatsApp dipastikan down di Indonesia, dengan puncak laporan masalah akses terjadi pada pukul 14.28 WIB sebanyak 9.144 laporan di situs web downdetector.id.
Masalah sulit akses WhatsApp itu terpantau mulai terjadi pada pukul 13.44 WIB.
Bahkan di media sosial Twitter banyak warganet yang juga mengeluhkan masalah tersebut dengan menyematkan cuitan #WhatsAppDown.
Dalam kurun waktu yang singkat masalah WhatsApp yang sulit diakses itu telah dicuit lebih dari 10.000 kali dengan topik bahasan terkait seperti "Ceklis 1" dan "Error" juga dicuitkan puluhan ribu kali oleh para pengguna di Twitter.
Adapun di Indonesia, pada 2021 dikutip dari laporan Businees of Apps jumlah pengguna WhatsApp mencapai 112 juta.
Sehingga tentunya sulit akses ke layanan WhatsApp tentunya berdampak besar khususnya untuk yang menggunakan aplikasi ini untuk berkoordinasi terkait pekerjaan.
Meski demikian, layanan dari grup Meta lainnya seperti Instagram dan Facebook terpantau tidak mengalami masalah kesulitan akses dan masih tetap dapat digunakan oleh penggunanya di Indonesia dengan normal.
Masalah sulit akses WhatsApp ini pun terjadi di negara-negara lainnya seperti di India mencapai 11.000 laporan, lalu di Inggris mencapai 68.000 laporan, dan Singapura mencapai 19.000 laporan.
Baca juga: WhatsApp "down" tak bisa diakses hingga tak bisa kirim pesan
Baca juga: Kronologi lengkap tumbangnya layanan Facebook, WhatsApp dan Instagram
Baca juga: Telegram sambut 70 juta pengguna baru saat layanan Facebook "down"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022