Jakarta (ANTARA) - Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi mengejar tiket prakualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis, dengan mengikuti Kejuaraan Dunia Senam atau World Artistic Gymnastics Championships 2022 di Liverpool, Inggris, 29 Oktober-6 November.

Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB PersanI) Dian Arifin kepada pewarta, Selasa, mengatakan Rifda telah bertolak ke Inggris, kemarin sore, bersama pelatih Eva Novalia dan satu orang terapis fisik.

"Setelah tiba di Inggris, Rifda akan menjalani program latihan. Lalu dia tampil pada babak kualifikasi pada 29-30 Oktober. Dia bersaing untuk memperebutkan 24 tempat menuju final pada 3 November," ujar Dian.

Dian mengungkapkan Rifda memenuhi syarat tampil dalam Kejuaraan Dunia 2022 setelah menempati posisi delapan besar dalam Kejuaraan Asia atau Asian Artistic Gymnastics Championships 2022 di Doha, Qatar, pada 15-18 Juni.

Tujuh peserta lainnya yang lolos dari Benua Kuning adalah Aida Bauyrzhanova (Kazakhstan), Milka Gehani (Sri Lanka), Dildora Aripova (Uzbekistan), Nadine Joy Nathan (Singapura), Ominakhon Khalilova (Uzbekistan), Korkem Yerbossynkyzy (Kazakhstan), dan Sasiwimon Muangphuan (Thailand).

Baca juga: Menpora berharap senam SKJ dimassalkan kembali di sekolah

Dalam Kejuaraan Dunia 2022 di Inggris, Dian mengatakan Rifda telah mempersiapkan diri dengan baik untuk tampil dalam nomor semua alat perseorangan.

"Kondisinya sudah kembali. Cedera kaki sudah sembuh. Tetapi dia harus tetap menjaga kondisi agar lebih baik lagi," kata Dian berbicara soal cedera kaki dan bahu yang sempat dibebat saat tampil di SEA Games Vietmam, Mei lalu.

Dian juga mengungkapkan ajang ini penting bagi Rifda dalam perjalanan menuju Olimpiade Paris 2024.

"Harapan kami Rifda mendapatkan hasil terbaik. Sebab, Kejuaraan Dunia ini menjadi syarat untuk ikut pra-kualifikasi Olimpiade Paris. Tahun depan kami harus memaksimalkan event-event lainnya," kata Dian.

"Kami tetap beri semangat, motivasi, supaya Rifda tampil baik dan apa yang dicita-citakan menjadi olimpian terkabul," pungkas Dian.

Baca juga: Mantan pelatih senam Brazil dipenjara 109 tahun karena pemerkosaan

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022