Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengungkapkan satu dari 11 anak di wilayah itu telah dinyatakan sembuh dari gagal ginjal akut.

"Sebelas anak mengidap gagal ginjal akut di Jaksel, namun satu orang sudah sembuh," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel) Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Yudi menerangkan, data pasien pengidap gagal ginjal akut tersebut pada Juli sampai Oktober 2022 merupakan anak di bawah lima tahun (balita).

Anak yang telah sembuh tersebut merupakan kasus pertama yang ditemukan gagal ginjal akut di wilayahnya pada Juli lalu.

Dia menambahkan, 10 dari 11 anak tersebut belum diketahui informasi terbarunya dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) apakah sudah sembuh atau belum.

Baca juga: Polisi cek apotek terkait penarikan izin edar obat sirop di Jaksel

Baca juga: Polisi tempelkan pamflet obat sirup yang dilarang untuk edukasi warga

Namun dia menambahkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan saat ini sudah ada yang sembuh.

Hal ini didukung dengan laporan Kementerian Kesehatan RI yang mendata sebanyak 38 dari total 245 pasien gangguan ginjal akut di Indonesia dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Jumlah itu didata per 23 Oktober 2022 berdasarkan laporan yang masuk ke Kemenkes," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin.

Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan 26 vial obat Fomepizole (10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 dari Australia) untuk pengobatan gangguan ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury) telah dibawa ke Tanah Air pada Minggu (23/10).

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022