Markas Besar (Mabes) Polri membenarkan peristiwa seorang wanita menerobos Istana Merdeka dengan membawa senjata api yang kini ditangani dan sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya.
"Iya betul (kejadiannya), sedang didalami oleh Krimum Polda Metro Jaya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Wanita pembawa senjata diamankan karena terobos Istana Merdeka
Baca juga: Kapolda Metro: Situasi di depan Istana Merdeka kondusif
Berdasarkan informasi yang diperoleh, seorang wanita menerobos Istana Merdeka sisi utara dengan membawa senjata api jenis FN.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku belum diketahui identitasnya, diduga berusia 25 tahun.
Terdapat tiga saksi yang mengetahui peristiwa itu, yakni Aiptu Hermawan, Bripda Yuda Tri Wibowo, dan Briptu Krismanto dari Sat Gatur Polda Metro Jaya.
Barang bukti yang diamankan dari pelaku, yakni satu jenis senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan satu unit ponsel.
Adapun kronologis kejadian, sekitar pukul 07.00 WIB, anggota Sat Gatur Polda Metro Jaya melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pelayanan masyarakat di sekitar Istana, tepatnya pos Bandung 1.
Kemudian ada seorang wanita berjalan kaki dari Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara.
Setibanya di pintu masuk Istana, pelaku menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senjata api jenis FN.
Tiga anggota Satgatur Polda Metro Jaya langsung mengamankan wanita tidak dikenal tersebut dan merebut senjata apinya.
Wanita tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Jakarta Pusat.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2022