Dengan adanya pertemuan pengusaha ASEAN-Amerika Latin target nilai perdagangan meningkat dua digit...
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan optimistis nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin akan meningkat dalam satu hingga dua tahun mendatang.
"Dengan adanya pertemuan pengusaha ASEAN-Amerika Latin target nilai perdagangan meningkat dua digit dari tahun lalu, sekitar 10-20 persen," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam jumpa perse menjelang ASEAN Latin Business Forum 2012 di Jakarta, Kamis.
Ia mencatat, tahun lalu nilai perdagangan Indonesia - Brasil mencapai 3,6 miliar dolar AS. Sementara nilai perdagangan Indonesia ke Meksiko hanya kurang dari 1 miliar dolar AS.
"Dengan adanya pertemuan pengusaha ASEAN-Amerika Latin target nilai perdagangan meningkat dua digit dari tahun lalu, sekitar 10-20 persen," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam jumpa perse menjelang ASEAN Latin Business Forum 2012 di Jakarta, Kamis.
Ia mencatat, tahun lalu nilai perdagangan Indonesia - Brasil mencapai 3,6 miliar dolar AS. Sementara nilai perdagangan Indonesia ke Meksiko hanya kurang dari 1 miliar dolar AS.
Ia mengatakan, tren ekspor Indonesia ke negara Amerika Latin seperti Peru, Meksiko, dan Brasil cenderung meningkat.
"Perkembangan ekspansi bisnis di sana besar sekali seperti perusahaan kelapa sawit, karet, dan pulp paper sangat besar sekali, Indonesia harus proaktif terhadap pasar tradisional seperti Amerika Serikat, Brasil, Eropa dan Cina," katanya.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, pada 2010, negara-negara ASEAN mengekspor berbagai produk ke Amerika Latin dan Karibia senilai 27,5 miliar dolar AS, dan mengimpor beragam produk dari negara-negara itu senilai 21,04 miliar dolar AS.
Indonesia, pada 2011 telah mengekspor ke kawasan Amerika Latin dan Karibia senilai 3,92 miliar dolar AS, sedangkan nilai impornya 4,63 miliar dolar AS yang didominasi produk pakan ternak dan sisa industri makanan, gula dan produk sereals, serta besi dan baja.
(tri)
Pewarta: Tria Dianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012