Mamuju (ANTARA) - KPUD Provinsi Sulawesi Barat mengumumkan jumlah pemilih untuk Pemilu 2024 di sana berdasarkan hasil pemuktahiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) periode September 2022 terdata sebanyak 910.592 orang.
"Seluruh KPU tingkat kabupaten di Sulawesi Barat telah melakukan pemuktahiran data pemilih secara berkelanjutan setiap bulannya sebelum ditetapkan daftar pemilih tetap Pemilu 2024," kata anggota KPUD Sulawesi Barat, Farhanuddin, di Mamuju, Senin.
Baca juga: KPU : Pemilih di Sulsel bertambah 1.751 orang
Ia mengatakan, KPUD Sulawesi Barat telah melakukan rapat pleno KPUD Sulawesi Barat dan menetapkan PDPB periode September 2022 mencapai 910.592 jiwa.
"PDPB sebesar 910,592 tersebut terdiri dari 456,447 orang pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 454,145 orang pemilih berjenis kelamin perempuan, dan pemilih itu berdasarkan hasil PDPB yang ditetapkan KPU tingkat kabupaten yang tersebar di enam kabupaten di Sulawesi Barat," katanya.
Baca juga: KPU: Jumlah pemilih hasil PDPB berkurang 637.179 pemilih
Ia menyampaikan, pemutakhiran daftar pemilih PDPB itu dilaksanakan, berdasarkan ketentuan peraturan KPU Nomor 6/2021 dan PKPU Nomor 3/2022.
Menurut dia, pemutakhiran data PDPB dan penyusunan daftar pemilih tersebut akan dilaksanakan sampai 14 Oktober 2022 hingga 21 Juni 2023.
"Data pemilih berdasarkan PDPB ini masih akan dapat berubah, dan bersifat dinamis, hingga nantinya ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap yang merupakan data final untuk digunakan pada pemilu 2024," katanya.
Baca juga: KPU gelar rakor rekapitulasi pemutakhiran data pemilih
Anggota Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Barat, Hamrana Hakim, mengatakan, mereka akan mengawasi PDPB Pemilu 2024 Sulbar yang dilaksanakan penyelenggara pemilu.
"Pengawasan PDPB merupakan bagian dari pengawasan pemuktahiran data pemilih pemilu 2024 dan dinilai sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada, yang dilaksanakan penyelenggara pemilu," katanya.
Baca juga: KPUD Makassar sosialisasikan aplikasi Lindungi Hakmu Pemilu 2024
Menurut dia, Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Barat dan di tingkat kabupaten/kota di provinsi itu akan memaksimalkan pengawasannya setiap tahapan pemukitahiran data pemilih, sehingga pelanggaran tidak terjadi atau dapat dicegah.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022