Kampala (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Uganda pada Minggu (23/10) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada setelah kasus Ebola di Kampala, ibu kota Uganda, terus bertambah.

Menteri Kesehatan Uganda Ruth Aceng mengatakan dalam sebuah unggahan di Twitter bahwa tambahan dua kontak dari orang-orang yang menjalani karantina di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago negara itu dinyatakan positif pada Sabtu (22/10).

Perkembangan itu menambah jumlah kumulatif menjadi lima orang.

Pada Jumat (21/10), tiga orang dari mereka yang dikarantina teruji positif.

Aceng menuturkan semua kasus di Kampala melakukan kontak dengan satu kasus terkonfirmasi, yang terlebih dahulu meninggal di rumah sakit tersebut.

Lebih dari 50 orang masih menjalani karantina di rumah sakit rujukan tersebut, menurut kementerian.

Galur Ebola Sudan yang langka merebak di Uganda pada 20 September di Distrik Mubende, Uganda tengah.

Karantina wilayah secara total diterapkan di Mubende dan distrik tetangganya, Kassanda, saat pemerintah berupaya membendung penyebaran penyakit tersebut.

Data dari Kementerian Kesehatan Uganda pada Kamis (20/10) menunjukkan bahwa negara tersebut sejauh ini telah melaporkan 65 kasus positif dan 27 kematian.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022