Festival Literasi hadir untuk menyeimbangkan kemajuan peradabanTangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan Festival Literasi merupakan upaya mengimbangi kemajuan teknologi komunikasi agar minat masyarakat baca tak hilang dan meningkatkan datang ke perpustakaan.
"Hadirnya festival literasi ini sangat baik terutama untuk anak-anak PAUD/TK. Sehingga generasi ke depan bisa memiliki generasi yang cinta baca dan perpustakaan," kata Wali Kota Benyamin Davnie dalam keterangannya saat pembukaan Festival Literasi di di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Ciater Raya, Serpong, Senin
Ia pun meminta kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk melanjutkan program dalam meningkatkan minat baca. Maka itu lingkungan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan harus dibuat menjadi nyaman sehingga banyak warga yang mau berkunjung ke perpustakaan
"Gimana kita menciptakan perpustakaan yang homie, yang enak, jadi kayak di rumah. Lingkungan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dapat dimanfaatkan secara optimal," katanya.
Ia menambahkan arah dari festival literasi ini adalah kerangka mengimbangi kemajuan peradaban yang di dalamnya ada permasalahan minat membaca.
Baca juga: Literacy Festival 2022 dorong peningkatan minat baca generasi muda
Baca juga: Festival Literasi Digital Kominfo diikuti ribuan peserta
Menurutnya, kemajuan teknologi saat ini dengan beragam informasi dan bahan bacaan, dapat diakses oleh siapa saja. Oleh karenanya, penting bagi semua dalam memahami bacaan dan informasi secara menyeluruh dan utuh.
"Kita tidak ingin melawan ketentuan itu sendiri yang ditandai dengan penggunaan teknologi komunikasi. Maka itu yang kita lakukan adalah mengimbangi itu. Dimana, semua bahan informasi termasuk bahan perpustakaan ada semua di dalam genggaman kita," ujarnya.
Tak hanya itu, Wali Kota Benyamin juga menekankan mengenai pemahaman dari nilai-nilai Pancasila yang tidak bisa digantikan dengan teknologi komunikasi itu sendiri.
"Festival Literasi hadir untuk menyeimbangkan kemajuan peradaban tersebut, yang kemudian diimplementasikan melalui kegiatan positif yang melibatkan masyarakat," katanya.
Festival Literasi 2022 tingkat Kota Tangerang Selatan dilaksanakan dari tanggal 24-28 Oktober dengan beragam kegiatan seperti mewarnai, bertutur, puisi, desain flyer hingga stand up comedy, pameran perpustakaan dan seni, parade drama dan puisi.
Baca juga: Kepala Dinas Perpustakaan DKI apresiasi tingginya minat baca warga
Menurutnya, kemajuan teknologi saat ini dengan beragam informasi dan bahan bacaan, dapat diakses oleh siapa saja. Oleh karenanya, penting bagi semua dalam memahami bacaan dan informasi secara menyeluruh dan utuh.
"Kita tidak ingin melawan ketentuan itu sendiri yang ditandai dengan penggunaan teknologi komunikasi. Maka itu yang kita lakukan adalah mengimbangi itu. Dimana, semua bahan informasi termasuk bahan perpustakaan ada semua di dalam genggaman kita," ujarnya.
Tak hanya itu, Wali Kota Benyamin juga menekankan mengenai pemahaman dari nilai-nilai Pancasila yang tidak bisa digantikan dengan teknologi komunikasi itu sendiri.
"Festival Literasi hadir untuk menyeimbangkan kemajuan peradaban tersebut, yang kemudian diimplementasikan melalui kegiatan positif yang melibatkan masyarakat," katanya.
Festival Literasi 2022 tingkat Kota Tangerang Selatan dilaksanakan dari tanggal 24-28 Oktober dengan beragam kegiatan seperti mewarnai, bertutur, puisi, desain flyer hingga stand up comedy, pameran perpustakaan dan seni, parade drama dan puisi.
Baca juga: Kepala Dinas Perpustakaan DKI apresiasi tingginya minat baca warga
Baca juga: BAKTI gelar lomba hingga literasi digital meriahkan Festival Meti Kei
Baca juga: Kemendikbudristek Gelar Festival Literasi Siswa Indonesia Tahun 2021
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
