Jakarta (ANTARA) - Bursa mata uang kripto global, Binance, memperluas operasinya di berbagai negara di dunia meliputi wilayah Timur Tengah hingga Eropa meskipun saat ini bursa kripto sedang mengalami bear market.
Laman resmi Binance pada Senin menyebutkan, sejumlah negara yang memberikan lisensi pada Binance antara lain Prancis, Italia, Spanyol, Selandia Baru, Bahrain, Uni Emirat Arab, hingga Kazakhstan. Berikut ulasannya singkatnya:
Prancis
Pemerintah Prancis memberikan Binance lisensi pertama pada Mei 2022 diikuti pernyataan dari Binance France yang mengatakan “menerima registrasi sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) oleh Autorité des marchés financiers (AMF) dengan persetujuan dari Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR). ”
Itu adalah pertama kalinya perusahaan kripto mendapat lisensi untuk beroperasi di negara Eropa. AMF dan ACPR adalah organisasi di Prancis yang mengatur pasar keuangan Prancis dan memantau "bank dan perusahaan asuransi". Izin tersebut menjadikan Binance France sebagai badan hukum di Prancis, ujar Tim Binance.
CEO Binance France, David Princay, mengatakan bahwa pendaftaran ini akan membuka Eropa ke pasar kripto karena “adopsi akan membantu membawa likuiditas yang lebih baik ke pasar.”
Baca juga: Platform kripto Binance hadirkan perdagangan ETH tanpa biaya
Baca juga: Binance gelar Blockchain Week 2022 di Paris
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022