"Santri ke depan harus menguasai ilmu agama, mengetahui, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk menjadi orang-orang yang bisa memakmurkan Indonesia," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Menurut Wapres, kaum santri harus ambil bagian dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah.
"Kita syukur alhamdulillah diberikan SDA yang banyak sekali, yang lebih banyak dari negara-negara lain. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah menggali dan mengelola SDA yang diberikan Allah SWT kepada kita," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres ke Yogyakarta hadiri peringatan Hari Santri
Baca juga: Wapres sebut santri berperan isi kemerdekaan dan pembangunan
Menurut dia, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, maka Indonesia perlu memiliki SDM unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Karena itu, selain tetap memiliki peran pokok untuk mencetak para ahli agama Islam, Ma'ruf meminta pesantren mendorong para santri untuk ambil bagian dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Sekarang ini sesuai dengan eranya, kita hadirkan pesantren yang melahirkan 'mutafaqquh fiddin' (ahli ilmu agama) tetap ini tidak boleh hilang, santri-santri bisa memakmurkan bumi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata dia.
Para santri, kata dia, perlu menggiatkan aktivitas perekonomian, seperti pertanian, perkebunan, pertambangan, dan kelautan untuk memakmurkan bumi Indonesia.
Ma'ruf berharap ke depan pesantren mampu menjadi wahana untuk mengembangkan ekonomi umat, seperti yang telah dipraktikkan sejumlah pesantren Muhammadiyah.
"Saya senang sekali dengan pimpinan Muhammadiyah bahwa pesantren Muhammadiyah sudah mengembangkan produk ekonominya di berbagai daerah," ujar Wapres.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022