Mumbai (ANTARA) - Bank sentral India, pada Jumat (21/10) malam waktu setempat, merilis data cadangan devisa negara Asia Selatan itu yang kembali mengalami penurunan, anjlok sebesar 4,5 miliar dolar AS menjadi 528,37 miliar dolar AS untuk pekan yang berakhir pada 14 Oktober 2022.
Pada pekan sebelumnya yang berakhir 7 Oktober, cadangan devisa India secara tak terduga meningkat untuk pertama kali dalam kurun waktu 10 pekan, setelah adanya kenaikan cadangan emas yang membuat cadangan devisa negara itu naik sebesar 204 juta dolar AS.
Cadangan devisa India jatuh ke level terendahnya sejak Juli 2020, menjadi 532,66 miliar dolar AS untuk pekan yang berakhir pada 30 September.
Menurut para ahli, penurunan cadangan devisa itu merupakan hasil dari intervensi bank sentral India, Reserve Bank of India (RBI), untuk membendung depresiasi mata uang rupee India yang pekan ini mencapai titik terendahnya.
Pada 14 Oktober, nilai mata uang rupee India ditutup di angka 82,35 per dolar AS, melemah tipis dibandingkan dengan 82,345 pada sesi sebelumnya dan 82,32 pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan Suplemen Statistik Mingguan yang dirilis RBI, penurunan cadangan devisa tersebut dapat dikaitkan dengan penurunan Aset Mata Uang Asing sebagai komponen utama dari cadangan secara keseluruhan, .
Aset Mata Uang Asing India berkurang sebesar 2,83 miliar dolar AS menjadi 468,67 miliar dolar AS untuk pekan yang berakhir pada 14 Oktober.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022