Kejuaraan yang masuk dalam kalender kompetisi resmi Federasi Tenis (ITF) Men's World Tennis Tour, itu akan bergulir dua seri dalam dua pekan di lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta, mulai 24 Oktober hingga 6 November 2022.
Sekjen Pelti Lani Sardadi mengatakan bahwa ajang khusus putra tersebut digelar untuk menggenjot peringkat para petenis berkaca pada pengalaman dalam SEA Games Vietnam pada Mei lalu.
Membawa turnamen internasional ke Indonesia, menurut Lani, juga menjadi cara yang efektif dari segi biaya maupun jumlah petenis yang dapat berkompetisi. Sebab, mereka bisa mendapatkan wildcard untuk mengikuti pertandingan, sementara pada turnamen internasional di luar negeri dibutuhkan peringkat tertentu untuk dapat bermain.
"Salah satu kekurangan kita pada SEA Games yang lalu tim Indonesia, terutama putra, tidak punya peringkat di SEA Games. Bertemu unggulan yang tinggi jadi sulit bagi kita. Salah satu caranya menggelar pertandingan di Indonesia karena yang tidak ada ranking bisa wildcard," ujar Lani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Lani mengatakan tidak ada target khusus dalam turnamen kali ini. Hanya saja, ajang tersebut akan menjadi evaluasi bagi Pelti untuk melihat performa para petenis.
"Harapannya sampai SEA Games depan ranking atlet-atlet bisa dibangun, sehingga tidak langsung bertemu dengan atlet berperingkat," kata Lani.
Lebih dari itu, selain untuk persiapan SEA Games Kamboja yang akan berlangsung Mei 2023, turnamen tersebut juga menjadi langkah panjang Pelti untuk menatap Asian Games Hangzhou pada September 2023.
"Ini salah satu persiapan... Karena dalam turnamen ini atlet-atlet bisa melawan petenis Asian Games, beberapa ada yang dari India, Korea Selatan, China, itu akan menjadi potential opponent, jadi mereka bisa menjajal bertanding dengan mereka," ujar Lani.
MedcoEnergi International Tennis Championships 2022 menyediakan total hadiah 25.000 dolar AS atau sekitar Rp400 juta tiap seri. Jumlah tersebut merupakan hadiah uang terbesar dalam sejarah kejuaraan tenis putra di Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Baca juga: Pelti DKI targetkan gelar 40 turnamen tenis setiap tahun
Baca juga: Pelti jaring atlet tenis muda berbakat lewat "Junior Next Gen Cup"
Baca juga: Ketum Pelti optimistis tim Davis mampu bertahan di Grup II
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
