kami menargetkan sekitar 3.000 orang yang hadirSentani (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Mathius Awoitauw mengatakan saat ini sebanyak 2.337 peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang telah hadir di bumi 'kenambai umbai' tersebut
"Dari laporan panitia KMAN pada 23 Oktober 2023 pukul 15.00 WIT peserta sudah 2.337 orang meliputi 2.007 peserta KMAN, 130 Dewan adat dari Papua dan Papua Barat dan peninjau 200 orang," katanya di Sentani, Minggu.
Dia mengatakan pembukaan KMAN VI bertepatan dengan hari Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) IX di Kabupaten Jayapura yakni 24 Oktober 2022.
"Kami menargetkan sekitar 3.000 orang yang hadir pada ajang KMAN ini," katanya.
Baca juga: KMAN VI akan membahas kedaulatan masyarakat adat
Baca juga: AMAN wilayah Batak sebut Papua tanah yang damai
Menurut Mathius, KMA dan Festival Danau Sentani serta KMAN memiliki muatan atau substansi yang sama yakni perayaan seni budaya dan alam.
"Jadi kami rangkai dalam satu kegiatan yang besar yang dihadiri oleh seluruh masyarakat adat dari seluruh Tanah Air," katanya lagi.
Dia menambahkan selain pelaksanaan KMAN akan ada panggung seni dan budaya, kerajinan masyarakat adat dan kuliner yang akan ditunjukkan kepada masyarakat luas.
"Nanti ada gugus tugas masyarakat adat yang memiliki stand khusus untuk memamerkan atau bagaimana mereka melakukan pemetaan wilayah adat, hutan adat dan 14 kampung adat sudah mendapat kodefikasi dari pemerintah," ujarnya lagi.
Sebelum acara pembukaan akan dilaksanakan pawai budaya yang diikutkan semua komunitas adat yang hadir sekaligus penyerahan batu dan tanah yang di bawa dari masing-masing daerah untuk dibangun monumen nusantara.
Baca juga: Dewan adat ajak jaga kedamaian Papua jelang KMAN 2022
Baca juga: Polres Jayapura siapkan 700 personil gabungan amankan KMAN VI
Menurut Mathius, KMA dan Festival Danau Sentani serta KMAN memiliki muatan atau substansi yang sama yakni perayaan seni budaya dan alam.
"Jadi kami rangkai dalam satu kegiatan yang besar yang dihadiri oleh seluruh masyarakat adat dari seluruh Tanah Air," katanya lagi.
Dia menambahkan selain pelaksanaan KMAN akan ada panggung seni dan budaya, kerajinan masyarakat adat dan kuliner yang akan ditunjukkan kepada masyarakat luas.
"Nanti ada gugus tugas masyarakat adat yang memiliki stand khusus untuk memamerkan atau bagaimana mereka melakukan pemetaan wilayah adat, hutan adat dan 14 kampung adat sudah mendapat kodefikasi dari pemerintah," ujarnya lagi.
Sebelum acara pembukaan akan dilaksanakan pawai budaya yang diikutkan semua komunitas adat yang hadir sekaligus penyerahan batu dan tanah yang di bawa dari masing-masing daerah untuk dibangun monumen nusantara.
Baca juga: Dewan adat ajak jaga kedamaian Papua jelang KMAN 2022
Baca juga: Polres Jayapura siapkan 700 personil gabungan amankan KMAN VI
Baca juga: Guru Besar Uncen usulkan KMAN didaftarkan ke rekor MURI
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022