Jangan grusak grusuk, sabar dan pasti pada waktu yang tepat
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan Dewan Kolonel, yang merupakan wadah bagi pendukung Puan Maharani sebagai capres, tak sesuai AD/ART partai, sehingga harus ditegakkan disiplin.
"Partai menegaskan disiplin partai dan semua terkait capres cawapres, arahan Bu Ketua Umum jelas, semua kader harus memiliki kesadaran revolusioner. Jangan grusak grusuk, sabar dan pasti pada waktu yang tepat. Momentum sesuai suasana kebatinan rakyat. Ibu Mega akan umumkan capres cawapres," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Penegakan disiplin, kata dia, berlaku tak hanya bagi Dewan Kolonel tapi juga bagi politikus PDIP FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy.
"Jadi, semua tegak lurus disiplin, tidak hanya Dewan Kolonel. Pak FX Rudy dari Solo pun ketika nyatakan dukungan capres, itu kewenangan dari ketum, sebagai partai akan menegakkan disiplin partai, kepada semua pihak tanpa terkecuali," kata Hasto.
Dia tak ingat persis soal tanggal terhadap teguran keras yang telah diberikan DPP kepada anggota Dewan Kolonel. Namun, secara jelas partai menegakkan disiplin kepada semua pihak.
"Saya tak ingat persis, tapi acara yang dilakukan kaderisasi DPC Tangsel, saat itu Bu Ketum menegaskan disiplin partai harus ditegakkan dan itu tidak pandang bulu," kata Hasto menegaskan.
Baca juga: Hasto Kristiyanto: PDIP akan panggil Ganjar Pranowo
Baca juga: Hasto menepis isu Dewan Kolonel PDIP
Baca juga: Pengamat: Kesiapan Ganjar jadi capres isyarat PDIP bentuk koalisi
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022